Network
MEDIA PAKUAN – Perubahan hormon yang terjadi saat hamil dapat menimbulkan perubahan pada kesehatan kulit wanita.
Mulai dari kulit kering hingga kulit menggelap dan munculnya jerawat. Tentu hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri.
Meski sedang hamil, setiap wanita pasti ingin terlihat segar dan cantik, Namun, menjaga kecantikan saat sedang hamil tidak sama dengan biasanya.
Pasalnya kamu harus berhati-hati dalam memilih kecantikan agar tidak membahayakan janin.
Baca Juga: Hasil Pertandingan AFC Cup 2023, Bali United Bantai Stallion FC di Pekan ke 5
Karena itu sebaiknya ketahuilah perawatan kecantikan yang dilarang dan boleh dilakukan wanita hamil.
Selanjutnya pilihlah perawatan yang tepat agar kesehatan dan kecantikan kamu tetap terjaga meski sedang hamil.
Berikut ini kami sajikan berbagai perawatan kecantikan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu:
1. Produk Kecantikan yang Mengandung Bahan Kimia
Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita hamil dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada kulit. Seperti munculnya jerawat, kulit kering dan wajah menjadi kusam.
Agar tidak membahayakan janin dalam kandungan, wanita hamil membutuhkan tips dan trik tertentu.
Terutama untuk menghindari kandungan kimia yang terdapat dalam beberapa jenis produk kecantikan.Termasuk menghindari produk yang mengandung retinol dan asam salisilat.
Wanita hamil juga tidak boleh untuk membersihkan wajah dengan produk pembersih dan toner yang memiliki kandungan accutane, retin-A (tretinoin), asam retinoat, BHA, dan beta hydroxy acid.
Bahan tersebut diklaim berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi dan berbagai komplikasi kehamilan.
2. Mewarnai Rambut
Salah satu cara untuk mempercantik diri yang bisa dilakukan wanita adalah dengan melakukan cat rambut. Namun mewarnai rambut saat sedang hamil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama hindari kontak langsung antara kulit kepala dengan cat rambut agar kandungan bahan kimia yang terdapat pada cat rambut tidak masuk ke dalam tubuh.
Hindari juga pewarna rambut yang mengandung amonia, karena aromanya dapat membuat kamu mual.
Untuk menurunkan risiko gangguan pada kesehatan bayi, sebaiknya lakukan pewarnaan rambut setelah usia kandungan memasuki usia trimester kedua.
3. Mandi Sauna
Perubahan yang terjadi pada tubuh wanita hamil terkadang membuat otot tubuh menjadi lebih tegang. Karenanya wanita hamil perlu perawatan relaksasi agar kondisi tubuh tetap prima.
Sauna adalah salah satu treatment yang dapat merelaksasikan tubuh dan menenangkan otot tubuh yang tegang. Namun menurut American Pregnancy Association, ibu hamil dilarang melakukan sauna dengan suhu yang cukup tinggi.
Adapun cara relaksasi yang dapat dilakukan wanita saat hamil yaitu mandi air hangat, melakukan pijat khusus wanita hamil oleh profesional dan mengolah pernapasan.
4. Tanning
Untuk mendapatkan warna kulit sesuai yang diinginkan, biasanya wanita akan melakukan tanning dengan perawatan fake tan.
Namun dilansir dari Pregnancy Birth and Baby, saat sedang hamil wanita harus menghindari perawatan ini.
Baca Juga: Nyaleg DPR RI, Atalia Praratya Minta Doa dan Dukungan Masyarakat
Karena saat menjalani kehamilan kulit wanita akan jadi lebih sensitif dari biasanya. Saat kondisi normal saja perawatan tanning dapat menyebabkan alergi.
Apalagi jika perawatan ini dilakukan saat menjalani kehamilan, dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi alergi yang dapat membahayakan bayi dakam kandungan.***
