Usut Ledakan Dahsyat di Sukabumi, Puslabfor Mabes Polri Turun Gunung Mencari Tabung Gas CNG yang Terpental

- 29 November 2023, 19:43 WIB
Puslabfor Mabes Polri melakukan pencarian tabung gas CNG yang menghilang saat ledakan dahsyat di Jalan Raya Sukabumi Bogor.
Puslabfor Mabes Polri melakukan pencarian tabung gas CNG yang menghilang saat ledakan dahsyat di Jalan Raya Sukabumi Bogor. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri melakukan olah TKP pasca kejadian ledakan tabung CNG di Jalan Raya Sukabumi Bogor tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu 29 November 2023 sore.

Pantauan Media Pakuan di lokasi, Puslabfor Mabes Polri yang didampingi tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polda Jawa Barat dan Satreskrim Polres Sukabumi, tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

Penurunan personel gabungan kali ini juga dilakukan untuk mencari tabung gas CNG yang menghilang saat ledakan terjadi pada Senin 27 November 2023 sore. Pihak kepolisian turut menyusuri area perkebunan untuk mencari tabung gas CNG tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, hasil dari pencarian kali ini belum menemukan satu tabung gas CNG yang masih hilang.

Baca Juga: Barang Berbahaya, KNKT Beberkan Tabung Gas CNG yang Meledak Dahsyat di Cibadak Sukabumi

"Tadi sore sekira jam 4 sampai bada Maghrib kita masih melakukan pencarian satu buah tabung gas yang meledak yang diperkirakan ada di sekitar kebun dan sungai. Dan kita sudah telusuri namun sampai saat ini kita belum ketemukan tabung gas tersebut," kata Ali, Rabu 29 November 2023.

Menurut Ali, dari pencarian tersebut, pihak kepolisian baru menemukan besi pengikat tabung gas yang berjarak kurang lebih 700 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi kita juga menemukan ada besi pengikat daripada tabung yang kita temukan namun kita belum bisa menemukan (tabung gas), hanya besi pengikat yang ditemukan di kebun. Dari TKP kurang lebih sekitar 700 meter," tuturnya.

Ali mengungkapkan, dari tabung gas tersebut akan ditelusuri penyebab ledakan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. "Kita juga harus lengkap dari tabung gasnya mana yang jadi pemicu ledakan tersebut," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x