MEDIA PAKUAN- 7 November mendatang akan diperingati sebagai hari wayang penetapan ini diresmikan oleh presiden Jokowi pada tahun 2018.
Menurut Dirjen (Direktur Jenderal) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid usulan penetapan hari wayang datang dari masyarakat sendiri.
"Ini memang usulan yang datang dari masyarakat. Dan beliau tadi secara langsung diambil suratnya, ditandatangani di tempat. Sehingga sekarang tanggal 9 November, yaitu tanggal penetapan wayang sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional,” ujarnya, dilansir dari laman Kominfo.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Es Roger Yang Enak Dan Seger, Cocok Diminum Saat Cuaca Terik!
Alasan penetapan Hari Wayang Nasional setiap 7 November adalah saat UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia) memberikan penghargaan kepada wayang pada 7 November 2003. Penghargaan itu adalah wayang sebagai “Masterpiece of the Oral Intangible Heritage of Humanity”.
Wayang sendiri sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Karya ini meliputi banyak aspek seni seperti seni tutur, seni sastra, seni lukis, sampai seni suara. Perkembangannya telah terjadi dari zaman ke zaman, dipakai sebagai media dakwah, pendidikan, hiburan, sampai filsafat.
Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Indonesia memiliki sejumlah jenis wayang yang berasal dari berbagai daerah.
Baca Juga: Wajib Coba! Inilah Resep dan Cara Membuat Kue Putu Yang Lembut dan Enak
Kata wayang sebenarnya berasal dari bahasa Jawa, yang berarti bayangan. Jika dilihat dari arti filsafatnya, wayang merupakan bayangan atau cerminan dari sejumlah sifat yang dimiliki manusia, misalnya saja sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lain sebagainya.
Wayang Pantun, Wayang Golek Cepak Indramayu, Wayang Golek Lenong betawi, Wayang Topeng Tengger, Wayang Gung, Wayang Menak Sasak, Wayang Ajen, Wayang Ceplak, Wayang Kulit Majalengka, Wayang Parwa.
Wayang Sapuh Leger, Wayang Wong Parwa, Wayang Kulit Sekar Kedaton, Wayang Mbah Gandrung, Wayang Rai Wong, Wayang Wong Topeng, Wayang Kancil, Wayang Orang Ngesti Pandowo.
Tujuan adanya Hari Wayang Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap wayang Indonesia.***