Ketika melihat orang lain mendapat ujian, bisikkan dalam hatimu bahwa bisa jadi ujian itu untuk menaikkan derajat orang tersebut. Sekalipun di mata kita dia kerap berbuat dosa. Namun ketika diri sendiri yang mendapat ujian, yakini bahwa itu adalah teguran Allah atas dosa2 kita.
Baik yang kita sadar ataupun tidak.
Bukankah menyadari bahwa diri sendiri banyak dosa itu jauh lebih baik agar kita terpacu untuk terus memperbaiki ibadah dan akhlak, daripada terlalu percaya diri merasa sudah baik lantas lalai dalam kesombongan. Belajarlah untuk menundukkan hati dari prasangka terhadap orang lain.
Perbanyak muhasabah, melihat jauh ke dalam kekurangan diri.
Hingga tak sempat lagi untuk mengorek dosa orang lain.
Fokus memperbaiki diri dan lakukan ketaatan pada perintah-Nya. Karna kelak kita dihisab atas dosa-dosa kita, bukan dosa orang lain.
Maafkan kesalahan orang lain, agar menjadi wasilah ampunan untuk diri kita.
Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.***