MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua jenderal, 50 perwira Ukraina dan 20 tentara berpangkat tinggi dan penasihat militer Barat, tewas dalam serangan pada Selasa 27 Juni di 2 lokasi di Del Rio Pizzeria, Kramatorsk, Republik Donetsk.
Menurut analis dan mantan intelejen Kolonel AS Scott Ritter, serangan rudal Rusia di sebuah restoran populer di kota Kramatorsk telah memicu perdebatan akan kehadiran personel militer asing di Ukraina.
Ritter membenarkan bahwa pasukan Rusia melenyapkan tentara bayaran Amerika yang memberikan informasi intelejen dan pengoperasian senjata kepada pasukan Kiev di kota Kramatorsk.
A video from Kramatorsk appeared on social networks immediately after the rocket attack.
The foreigner who filmed this talks about the consequences of the bombing and that foreign mercenaries were there. which remained under the ruins.
"There are soldiers everywhere under the… pic.twitter.com/APGT48yyUn— Spriter Team (@SpriterTeam) June 28, 2023
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa target itu adalah tempat yang disamarkan sebagai sebagai pusat komando dan perwira Brigade 56 Infanteri Ukraina.
Foreign volunteers, mercenaries or trainers in Kramatorsk a small summary as a video.
The English speaking guy with the ranger tattoo and his injured buddies are 100% American. Guy with the US flag on his helmet, speaks also English so, I would guess American.
Other guys… pic.twitter.com/EcTjc1w1M1— Lord Bebo (@MyLordBebo) June 28, 2023
Dalam sebuah video juga beredar terlihat pasukan yang mengenakan beberepa atribut milik pasukan AS dan tentara asing lainnya.
A video from Kramatorsk appeared on social networks immediately after the rocket attack.
The foreigner who filmed this talks about the consequences of the bombing and that foreign mercenaries were there. which remained under the ruins.
"There are soldiers everywhere under the… pic.twitter.com/APGT48yyUn— Spriter Team (@SpriterTeam) June 28, 20
Mereka berkumpul di lokasi, memberikan bantuan, dan membantu menyelamatkan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Kehadiran kendaraan militer di dekat restoran yang hancur memperkuat keyakinan Rusia bahwa ada sekelompok personel militer pada saat penyerangan.