MEDIA PAKUAN - Menjelang Lebaran Idul Adha, umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunah.
Meskipun hanya bersifat sunnah tapi puasa menjelang bulan Dzulhijjah memiliki pahala yang luar biasa.
Ibadah sunah ini memiliki nilai keberkahan yang lebih.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Mauritania untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Gua Terjit hingga Gunung Zarga
Inilah tata cara puasa Sunah puasa Dzulhijah,
1. Niat Puasa 7 Hari di Awal Bulan Dzulhijjah.
“Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Maroko untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Marrakech hingga Atlas Mountains
2. Niat Puasa Tarwiyah.
Niat puasa Tarwiyah diucapkan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala”.
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah diucapkan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Islandia yang Jarang Diketahui, Negara di Dunia yang Bebas dari Gigitan Nyamuk?
“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.”.***