Makna dan Hukum Puasa Syawal 6 Hari Menurut 4 Mazhab, Berikut Penjelasannya Sesuai Hadist

- 5 Mei 2023, 16:50 WIB
Ilustrasi Makna dan Hukum Puasa Syawal 6 Hari Menurut 4 Mazhab
Ilustrasi Makna dan Hukum Puasa Syawal 6 Hari Menurut 4 Mazhab /Freepik/freepik

1. Madzhab Malik dan Abu Hanifah menghukumi makruh dengan alasan khawatir puasa 6 hari di bulan Syawal dikira wajib.

2. Madzhab Syafi’i dan Hambali menghukumi sunah
Puasa sunah 6 hari di bulan Syawal termasuk berat dilaksanakan. Bagaimana tidak berat?
Baru saja menyelesaikan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, puasa pula 6 hari di bulan setelahnya. Dan tentunya bulan Syawal masih ramai kunjungan silaturahmi antar kerabat dan juga liburan.

Yang namanya silturahmi dan liburan, tentu identik dengan makan-makan. Kita bisa membayangkan betapa sabarnya orang yang berpuasa di depan orang yang umumnya makan dan minum secara bebas bukan ?

Mengapa Rasulullah memperumpamakan bahwa orang yang berpuasa penuh di bulan Ramadhan dan melanjutkan 6 hari di bulan Syawal seakan-akan puasa setahun penuh ?
Para ulama mencoba memaknai bahwa setiap satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10.

Puasa Ramadhan 30 hari dilipatgandakan 10 kali menjadi 300 hari. Sedangkan 6 hari di bulan Syawal jika dikalilan 10, maka hasilnya menjadi 60. Jumlah hari dalam setahun kurang lebih adalah 360.

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah