Permainan Tua Yang Masih Populer Sejak Abad 2500 SM

- 5 Agustus 2020, 07:24 WIB
ilustrasi layang layang raksasa
ilustrasi layang layang raksasa /,doc Agus Gilbert

MEDIA PAKUAN-Layang-layang adalah permainan yang tidak populer dengan orang lembur, karena anak yang tinggal di kota juga sebagian
besar laki-laki tidak ketinggalan memyukai permainan layang-layang ini.

Jadi termasuk game favorit yang sering di temukan hingga hari ini,dari anak-anak, remaja dan orang tua pun tidak sedikit yang suka bermain layang-layang.Permainan layang-layang ini sebenarnya permaian yang cukup lama.

Baca Juga: Status Darurat, Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Sukabumi.

Menurut sejarah salah satu dokumen dari Tiongkok, keberadaan layang-layang telah ada sejak 2500 SM. Sementara di nusantara, ada lukisan gua di pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang menggambarkan permainan layang-layang pada abab ke 17.

Berdasarkan Sulalatus Salatin—Askrip Jawi abad itu keberadaan layang-layang juga disebutkan dalam naskah. Di kepulauan di masa lalu, layang-layang terbuat dari daun, semacam umbi hutan, bingkai terbuat dari kulit bambu, dan serat nanas dibungkus panjang seperti tali.

Baca Juga: Harga Motor Jadul Tak Kalah bersaing , Harga fantastik

Seiring waktu kini layang-layang juga terbuat dari kertas tipis. Orang Sunda biasa menyebut, kertas sampeu. Kertas itu ditempel di atas rangka dari bambu yang diserut tipis menyerupai lidi.

Bentuk dasar rangka, terdiri dari dua rangka utama, merunut pada bentuk geometri, seperti dua segitiga disatukan, bagian bawah lebih tinggi daripada bagian atas, dan di antara rangka diikat dengan benang.

Baca Juga: Satu Lagi, Kreator Pembuat Prank Kurban Isi Sampah Diciduk Polisi

Layang-layang dengan ukuran besar, biasa diikat dengan benang kasur. Kertas tipis ditempel di atas rangka. Panjang rangka tergantung dari ukuran layang-layang.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x