Hadits di atas semakna dengan hadits dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Ra Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, :
“Barangsiapa ingin dijauhkan dari neraka dan masuk ke dalam surga, hendaknya ketika ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah, dan hendaknya ia berperilaku kepada orang lain sebagaimana ia senang diperlakukan oleh orang lain.”
(HR. Muslim 1844)
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Berikut Enam Balasan Istimewa Bagi Orang yang Bertakwa
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata mengenai hadits di atas :
“Di antara tanda iman yang wajib adalah seseorang mencintai saudaranya yang beriman lebih sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Ia pun tidak ingin sesuatu ada pada saudaranya sebagaimana ia tidak suka hal itu ada padanya.
Jika cinta semacam ini lepas, maka berkuranglah imannya.”
Sikap yang dilakukan oleh seorang muslim ketika melihat saudaranya yang melakukan kesalahan adalah menasihatinya. Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,: