Network
MEDIA PAKUAN - Sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah Ta'ala tentunya akan menjadi orang yang beruntung yang tidak akan rugi.
Salah satu keuntungan orang beriman yaitu orang beriman akan beruntung didunia dan di akhirat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam satu hadits berikut ini.
“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya membawa kebaikan untuk dirinya, dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”
(HR. Muslim 2999).
Barangsiapa yang menghendaki selamat dari siksa Allah Swt, dan ingin memperoleh pahala dan Rahmat, serta ingin dimasukkan dalam surga-Nya, maka seharusnya ia mencegah keinginan nafsu dari kesenangan duniawi, selalu sabar dalam penderitaan dan sabar ketika menerima bencana.
Baca Juga: Tadabbur Surah An-Naml Ayat 64 Sampai 76, Rahasia Allah SWT Mengenai Penciptaan Alam Semesta
Bencana merupakan penerang bagi orang-orang yang bijak, gerakan kebangkitan bagi orang-orang yang mencari ridho Allah, kebajikan buat orang mukmin dan kebinasaan buat orang-orang yang lupa akan Dzat-Nya.
Bukankah jarang ada seorang mukmin yang mampu merasakan manisnya iman kecuali kita tetap bersyukur ketika memperoleh cobaan atau bencana, kemudian kita ridho dan bersabar menerima cobaan tersebut.
