Sekeras dan sekronis apapun sakit Kita, Kita dilarang mengharapkan kematian.
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, :
“Janganlah salah seorang di antara kalian berangan - angan untuk mati karena musibah yang menimpanya. Kalau memang harus berangan-angan, hendaknya dia mengatakan,:
“Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku.
Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.”
(HR. Bukhari) .
Baca Juga: Meski Tak Ada Dalil! Adab Membuang Air Panas, Salah Membuang Bisa Mengenai Jin: Simak Penjelasan
8. Banyak taubat dan istighfar
Walaupun harus optimis tapi waspada tetap ada, karena sakit adalah salah satu bunga-bunga kematian, maka ketika sakit keras menimpa kita, jangan lupa taubat dan banyak istigfar.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman,: bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa yaitu taubat yang semurni- murninya.
(QS. At-Tahrim:8).
Nabi shalallahu alaihi wasalam, sabdanya:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa jalla itu menerima taubatnya seorang hamba selama ruhnya belum sampai di kerongkongannya- yakni ketika akan meninggal dunia.”
(HR. Tirmidzi) .
Baca Juga: Berikut Kumpulan Doa Untuk Orang yang Sakit, Termasuk Sakit Terkena 'Ain dan Sihir