Jangan Keliru, Berikut Ini Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Bagi Orang Islam

- 26 Desember 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi - hukum mengucapkan selamat hari natal bagi orang islam
Ilustrasi - hukum mengucapkan selamat hari natal bagi orang islam /Pixabay/pexels

Kemudian sebagian sahabatnya bertanya: Dan rahmat Allah? Ibnu Abbas menjawab: Bukankah mereka hidup itu merupakan bukti mendapat rahmat Allah SWT?

Intinya ucapan selamat Natal adalah bagian dari masalah sosial (Muamalah non-ritual).

Dalam ushul fiqih disebutkan semua tindakan non-ritual adalah dibolehkan kecuali ada dalil yang melarang. Dan menurut golongan kedua ini tidak ada satu ayat Al-Qur'an atau hadits pun yang secara eksplisit melarang mengucapkan selamat kepada orang non-muslim.

Ini merupakan pendapat Ibnu Mas’ud,Abu Umamah,Ibnu Abbas,Al-Auza’i,An-Nakha’i,At-Thabari dan lain-lain.

Baca Juga: Inilah Kisah Imam Ahmad Bin Hanbal yang Menangis Karena Sebuah Syair, Berikut Bacaan Syairnya

Pendapat Ulama Lain selain dua pandangan di atas ada juga ulama yang tidak mengharamkan secara mutlak dan tidak membolehkan secara mutlak. Pendapat ketiga ini memilah antara ucapan yang haram dan ucapan yang bisa ditolelir.

1. Ucapan yang halal adalah ucapan yang tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan syariah. Seperti: Semoga Tuhan memberi petunjukNya kepada Anda.

2. Ucapan yang haram adalah ucapan yang mengandung hal-hal yang bertentangan dengan syariah. Seperti: Semoga Tuhan memberkati dan menyelamatkan Anda sekeluarga.

Golongan ketiga ini juga membedakan antara ucapan selamat Natal karena terpaksa dengan yang tidak terpaksa.
Jika seorang Muslim berada di lingkungan mayoritas Nasrani seperti di Ambon, Papua atau negara-negara Eropa dan Amerika atau pegawai yang bekerja kepada orang Nasrani, siswa di sekolah Nasrani, pebisnis yang sangat tergantung dengan kolega Nasrani maka boleh mengucapan selamat Hari Natal kepada orang-orang Nasrani yang ada di sekitarnya. Ucapan selamat itu harus dibarengi unsur keterpaksa'an dalam hati (Inkar bil qalbi) serta diiringi istighfar.

Di antara kondisi terpaksa seperti pegawai muslim yang tidak mengucapkan Selamat Natal karirnya dihambat atau dikurangi hak-haknya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah