Jangan Keliru, Berikut Ini Adab Buang Air Menurut Imam Al-Ghazali Sesuai Sunah Rasulullah

- 16 Desember 2022, 19:43 WIB
ilustrasi adab buang air menurut Imam Al- Ghazali sesuai dengan sunah Rasulullah SAW
ilustrasi adab buang air menurut Imam Al- Ghazali sesuai dengan sunah Rasulullah SAW /

بِسْمِ اللهِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الرِّجْسِ النَّجْسِ الْخَبِيْثِ الْنُخْبِثِ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah aku berlindung kepada Allah dari kotoran yang menjijikkan dan keburukan yang menjatuhkan manusia dalam keburukan yaitu Syaitan yang terkutuk.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Bekal Kehidupan di Akhirat, Yuk Amalkan

5. Ketika hendak keluar membaca doa berikut (dalam hati):

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى مَايُؤَذِّنِى وَأَبْقَى فِيْمَا يَنْفَعُنِى
Artinya:

Aku memohon ampunan kepadamu ya Allah dengan dengan sifat maha pengamounmu. Segala puji hanya milik Allah yang telah menghilangkan sesuatu yang berbahaya dariku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku.

6. Hendaknya (tidak wajib) menyediakan (membawa) 3 (tiga) batu sebagai alat istinja (cebok) sebelum menggunakan air.

Mungkin batu adalah alat yang digunakan di masa itu. Masa ketika Imam Al-Ghazali menulis kitabnya. Namun untuk saat ini mungkin bisa diganti dengan tisu sebagaimana kebiasaan orang barat. Hanya saja, jika kebiasaan orang barat adalah menggunakan kertas tisu saja, maka Islam menganjurkan penggunaan air setelah menggunakan batu atau tisu untuk istinja.

Baca Juga: Penuh Inspirasi! Berikut 10 Kata-kata Bijak Umar Bin Khattab, Cocok Dijadikan Renungan Diri

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah