MEDIA PAKUAN - Shalat Isyraq merupakan salah satu shalat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri.
Shalat sunah Isyraq disebut juga dengan shalat Dhuha diawal waktu, berikut cara melakukan shalat Isyraq yang dianjurkan.
1. Shalat shubuh berjamaah di masjid
2. Berdiam untuk berdzikir.
3. Ketika matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) melakukan shalat dua raka’at disebut shalat isyraq (shalat Dhuha di awal waktu).
Dalam sebuah hadits, dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.”
(HR. Thabrani.)