Jangan Takut! Berikut Ini Tiga Cara Mengusir Jin dari Rumah atau Tempat yang Dihuni Jin: Lakukan dengan Syar'i

- 21 Oktober 2022, 14:35 WIB
Percaya atau tidak, sebetulnya ada banyak benda berkhasiat dari sudut pandang tradisional dan mudah untuk ditemukan yang konon bisa untuk mengusir jin dan menangkal santet.
Percaya atau tidak, sebetulnya ada banyak benda berkhasiat dari sudut pandang tradisional dan mudah untuk ditemukan yang konon bisa untuk mengusir jin dan menangkal santet. /TERASGORONTALO.COM/
MEDIA PAKUAN - Dalam mengusir jin yang menghuni rumah atau suatu tempat  jangan sembarangan bertindak. Kita harus melakukan dengan cara yang syar'i.
 
Cara syar'i untuk mengusir mengusir jin dari rumah atau suatu tempat diusahakan melalui tiga tahapan yaitu:
 
Tahapan yang pertama adalah dengan dakwah yang santun.
 
 
Sebagaimana kita ketahui jin sama dengan kita. Ada yang bodoh dan ada juga yang pintar. Ada yang sholih ada juga yang fasiq.
 
Mereka juga perlu diberikan pemahaman tentang kekeliruan yang mereka lakukan.
 
Jadi kita tidak boleh langsung menggunakan kekerasan dalam mengusir mereka.
 
1. Dakwahi jinnya dengan mengatakan :
 
 
"Aku ingatkan kalian akan janji yang telah diambil Nabi Sulaiman bn Daud atas kalian agar tidak mengganggu kami dan tidak menampakkan diri kalian pada kami"
 
2. Demi Allah dan hari akhir aku mencegah agar kalian tidak menampakkan wujudmu pada kami dan tidak juga mengganggu kami.
 
Bila cara diatas tidak berhasil dalam arti jinnya tetap mengganggu, barulah kita punya hujjah/ alasan untuk menggunakan cara yang lebih keras yaitu dengan membacakan Alquran.
 
Bacaan Alquran disini adalah surah Albaqarah sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
 
 
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة.
 
“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” 
(HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
 
Sahabat Ibnu Mas’ud mengatakan:
 
 
إِنَّ الشَّيْطَ
 
انَ إِذَا سَمِعَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ فِي بَيْتٍ، خَرَجَ مِنْهُ.
 
“Sesungguhnya setan, apabila mendengar surat Al-Baqarah dibacakan dalam rumah, maka dia akan keluar dari rumah itu.” (HR. Ad-Darimi 3422, At-thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir 8642)
 
Tahap kedua dibacakan ayat kursi atau mengumandangkan azan.
 
Dengan melakukan ini setannya pasti kabur.
 
 
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ وَإِذَا ثُوِّبَ أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ قَبْلَ ذَلِكَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد ثُوِّبَ يَعْنِي أُقِيمَ.
 
Apabila panggilan shalat dikumandangkan, maka setan akan lari terbirit-birit sambil terkentut-kentut hingga ia tak lagi mendengar (suara) adzan tersebut.
 
Maka apabila adzan telah selesai dikumandangkan ia akan kembali, dan apabila iqamah dikumandangkan setan akan segera berpaling, jika iqamah telah selesai dikumandangkan ia akan kembali lagi (untuk mengganggu manusia).
 
 
Hingga ia membersitkan dalam hati seseorang dgn mengatakan 'Ingatlah hal ini dan itu' dari hal-hal yg sebelumnya tak ia ingat. Abu Muhammad berkata; Tsuwwiba maksudnya adl didirikan. (HR. Darimi No.1178).
 
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah