Kisah Nashr Bin Hajjaj Dikejar Banyak Perempuan, Diusir Umar Bin Khattab: Hidup hingga Meninggal di Mesjid

- 21 September 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi laki-laki karena tampan selalu dikejar kejar wanita
Ilustrasi laki-laki karena tampan selalu dikejar kejar wanita /Pixabay/geralt

MEDIA PAKUAN - Nashr bin Hajjaj memiliki wajah mempesona, sampai dia dikejar-kejar banyak perempuan. Kondisi itu justru membuat Umar bin Khattab mengusirnya.

Nashr bin Hajjaj adalah sosok laki-laki yang tampan dan disukai banyak perempuan. Dia hidup di Madinah pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Sebagaimana dikisahkan dalam kitab Hilyatul Auliya’ wa Thabaqat al-Asfiya’ karya Abu Nu’aim al-Asfahani, bahwa suatu ketika Umar bin Khattab sedang berkeliling Madinah.

Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Persija Jakarta di Bulan Oktober :Lawan Persib Bandung Hingga Persebaya Surabaya

Dia melewati sebuah rumah, dari dalam rumah tersebut terdengar seorang perempuan bersya’ir;

هل من سبيل إلى الخمر فاشربه , أم هل سبيل إلى نصر بن حجاج

Adakah jalan memperoleh khamr untuk kutenggak, ataukah jalan bertemu dengan Nashr bin Hajjaj.

Baca Juga: Anti Bobol Gawang Persib Bandung, Luizinho Passos Berikan Strategi Anti: Igbonefo Kembali Berlatih

أنظر إلى السحر يجري في نواظره , وانظر إلى دعج في طرفه الساجي

Lihatlah sihir yang mengalir pada tatapan-tatapannya, dan lihatlah mata hitamnya yang berkedip tenang

وانظر إلى شعرات فوق عارضه , كأنهن نمال دب في عاجي

Dan lihatlah rambut di atas wajahnya, bagaikan semut yang mengisi gading-gading indah

Baca Juga: Ayo Beli! Bukan Bobotoh Kalo Ga Punya Jersey Persib Bandung: Jersey Edition Diluncurkan Bentuk Dukungan

Mendengar hal itu, Umar lalu berkata, “Demi Allah, selama aku masih hidup itu tidak boleh terjadi.” Hingga akhirnya, pada pagi harinya Umar mengutus orang untuk menemui orang yang bernama Nashr bin Hajjaj.

Setelah utusan Umar bertemu dengan Nashr, Nashr pun dibawa untuk bertemu dengan Umar bin Khattab.

Umar yang yang bertemu pertama kali dengannya, memandangnya dan benar bahwa Nashr adalah sosok pemuda yang menakjubkan.

Baca Juga: Pasca Ricky Kambuaya Cetak Gol ke Gawang Timor Leste: Gelandang Persib Bandung Kembali ke Timnas Indonesia

Ketampanannya mempesona dan rambutnya indah seperti sya’ir yang diucapkan oleh seorang perempuan pada malam itu.

Umar akhirnya menyuruh untuk menggunduli Nashr, namun setelah digunduli justru Nashr semakin tampan.

Hingga akhirnya Nashr pun diminta untuk keluar dari Madinah. Karena banyak perempuan yang tergila-gila terhadap Nashr, Nashr bin Hajjaj akhirnya disuruh pergi ke Bashrah, dan tinggal bersama Misyja’ bin Mas’ud.

Baca Juga: Persiapkan Lawan Persija Jakarta, Luis Milla Ingin Kebugaran Pemain Persib Bandung Terjaga

Misyja’ sendiri mempunyai istri yang cantik dan masih muda. Hingga suatu ketika Misyja’ duduk, dan disampingnya ada Nashr bin Hajjaj.

Tiba-tiba Nashr bin Hajjaj menuliskan sesuatu di tanah, “Demi Allah, aku mencintaimu.” Kemudian perempuan yang merupakan istri Misyja’ itu berkata dari ujung rumah, “ Demi Allah, aku juga.”

Misyja’ lalu bertanya kepada sang istri, “Apa yang dikatakan Nashr kepadamu?” dia menjawab, “Alangkah bersihnya benih kalian.” Misyja’ kembali bertanya, “Alangkah bersihnya benih kalian? Aku tidak paham.”

Baca Juga: Berhasil Tumbangkan Persib Bandung, Persis Solo Berhasil Melaju ke Final EPA U-14 2022 :Lawan Dewa United

Misyja’ kembali berkata, “Aku memintamu dengan sungguh-sungguh, beritahukan kepadaku.” Lalu sang istri berkata, “Jika kamu benar-benar ingin tahu, laki-laki ini berkata, “alangkah indahnya perabotan rumah kalian.”

Misyja’ kembali berkata, “Apakah bagusnya perabotan rumah kalian? Demi Allah, aku kurang paham.”

Kemudian Misyja’ lalu menunduk, dan menemukan sebuah tulisan. Karena Misyja’ tidak bisa membaca, dia lalu berkata, “Panggilkanlah orang perpustakaan.” Ketika orang dari perpustakaan datang, Misyja’ kemudian berkata, “bacalah tulisan ini.”

Baca Juga: Lagi-lagi Shin Tae-yong Beri Kepercayaan Kembali Ricky Kambuaya, Apa Kata Pemain Persib Bandung itu?

Orang dari perpustakaan lalu membacanya, dan berkata, “Demi Allah, aku juga mencintaimu.” Misyja’ lalu berkata, “Demi Allah, sekarang aku paham.”

Kemudian dia berkata kepada istrinya, “Sekarang jalanilah iddah!” Dia juga berkata kepada Nashr, “Nikahilah dia jika kamu mau, wahai anak saudaraku.”

Setelah itu, Misyja’ menemui Abu Musa dan menceritakan kejadian tersebut. Abu Musa al-Asy’ari pun berkata, “Aku bersumpah Demi Allah, Amirul Mukminin tidak menyuruhmu (Nashr) keluar dari suatu kebaikan. Sekarang pergilah dari sini.”

Baca Juga: 5 Jadwal Pertandingan Persija Jakarta di Bulan Oktober 2022 pada BRI Liga 1, Laga Pertama Lawan Persib Bandung

Akhirnya dengan perasaan malu, Nashr memutuskan meninggalkan rumah keluarga tersebut. Dia hidup sendirian di sebuah gubuk kecil dan terpencil.

Namun perasaan cintanya pada istri Misyja’ tak mampu dihapus. Dia pun menderita karenanya, hidup merana karena cinta. Cinta kepada seseorang yang tidak bisa dimiliki karena sang perempuan sudah memiliki pasangan.

Nashr pun akhirnya pergi lagi ke Persia, yang saat itu dipimpin oleh Utsman bin Abu Ash-Tsaqafi. Saat di Persia dia bertemu dengan seorang perempuan bangsawan, lalu perempuan itu menyukainya dan mengirimkan utusan untuk menemuinya.

Ketika berita itu sampai di Utsman bin Ash, Utsman pun menyuruh utusan untuk menemui Nashr dan berkata, “Amirul Mukminin dan Abu Musa tidak menyuruhmu keluar dengan meninggalkan kebaikan. Sekarang pergilah dari sini.” Ternyata di Persia, Nashr pun masih digandrungi banyak wanita.

Baca Juga: Gelontorkan Intensif Marbot Mesjid: Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Minta Pengelolaan Masjid Harus Lebih Baik

Nashr pun berkata, “Demi Allah, seandainya kalian melakukan hal ini. Aku akan bergabung dengan umat yang musyrik.” Utsman lalu menulis surat kepada Abu Musa, lalu Abu Musa menulis surat kepada Umar, dan Umar menulis balasan surat yang isinya, “Acak-acaklah rambutnya, buatlah pakaiannya compang-camping dan paksa dia tinggal di masjid.”

Hingga akhirnya Nashr pun tinggal di masjid, tidak boleh keluar kemana-mana karena bisa membuat banyak perempuan tergila-gila.

Baca Juga: Mensos Risma Bahas Soal Penyaluran BLT BBM 2022 Rp600.000, Ini yang Diutarakannya

Bahkan perempuan yang tergila-gila kepadanya sampai tidak bisa tidur, tidak mau makan hingga membahayakan diri mereka. Nashr pun akhirnya tinggal di masjid sampai dia meninggal.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah