Network
MEDIA PAKUAN - Ukuran Besar atau kecil, bulat sempurna dan kencang, atau asimetris dan kenyal bayudara itu penting.
Saat mulai tumbuh sekitar masa pubertas dan terus berkembang di atas peran hormon, hal itu yang harus diperhatikan.
Payudara ternyata bukan jaringan jaringan lemak yang selama ini kita ketahui juga menyimpan banyak kejutan.
Baca Juga: Denny Darko Bahas Tren Fenomena Spirit Doll dan Reborn Doll: Kita Harus Tau Perbedaanya
1. Payudara memiliki jaringan lemak.
Berat payudara rata-rata adalah 500 gram dan mengandung 4-5% dari total lemak tubuh.
2. Payudara kiri lebih besar daripada yang kanan.
Ukuran payudara yang tidak sama besar adalah rahasia umum, namun tahukah Anda, biasanya payudara kiri berukuran seperlima kali lebih besar, alias 65 persen, daripada sisi kanan.
Hal ini disebabkan oleh hipersensitivitas dari sistem imun tubuh dalam payudara kiri.
3. Ukuran payudara wanita Indonesia berkisar 32-34.
Lingkar dada wanita di Indonesia berkisar antara 32-34, dengan volume 250 cc sampai 350 cc alias cup AC.
Rata-rata ukuran cup dada wanita Indonesia ini dihitung pada mereka yang memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Sebagai perbandingan, wanita kaukasia asal Amerika Serikat memiliki ukuran payudara terbesar di dunia, dengan volume 1.668 cc.
Wanita Filipina dan Malaysia (rata-rata volume 111 cc) dinobatkan sebagai negara dengan payudara terkecil sedunia.
Baca Juga: Korea Utara Larang Warganya Nonton Kpop dan Kdrama, Kim Jong Un: Hukuman Mati Akibatnya
4. Ukuran payudara selalu berubah-ubah.
Tidak hanya berpotensi untuk berubah ukuran cup tergantung dari waktu siklus menstruasi anda, payudara juga akan membesar secara dramatis saat masa kehamilan (dan juga setiap kali hamil), menopause, dan jika Anda mengalami kenaikan berat badan.
Payudara dapat membesar memenuhi kapasitas maksimal cup selama siklus menstruasi.
Namun, begitu menstruasi usai, kadar hormon akan kembali normal dan dada Anda akan kembali megecil ke ukuran semula.
Begitu pula dengan perubahan bentuk yang akan terjadi seiring bertambahnya usia.
Terkecuali anda menjalani operasi korektif payudara, pertambahan usia berarti payudara akan melorot secara alami.
Penyebab lainnya termasuk gravitasi, merokok, dan posisi tidur.
Baca Juga: 'Moonshine' Bagikan Foto Terbaru Hyeri, Yoo Seung Ho, Kang Mina, dan Byun Woo Seok di Balik Layar
5. Puting bisa ereksi.
Delapan puluh dua persen wanita melaporkan foreplay yang difokuskan hanya pada puting bisa membuat mereka terangsang, dan bahkan orgasme.
Stimulasi puting akan melepas oksitosin, senyawa kimia yang juga dilepas saat berpelukan dan saat otot-otot rahim dan vagina berkontraksi dari orgasme biasa.
Dalam keadaan ereksi, puting pada umumnya akan berdiri setinggi tumpukan lima buah koin.
6. Ada empat jenis puting.
Ada berbagai jenis puting, secara klinis digolongkan menjadi empat kategori utama, yaitu:
- Normal, puting menonjol beberapa milimeter dari areola.
- Datar, puting tidak menonjol sama sekali dalam keadaan normal sekalipun.
- Menggembung, seperti bentuk normal, namun areola sedikit terangkat seperti menggembung.
- Masuk ke dalam, puting jenis ini terjadi saat saluran menyusui menyebabkan puting untuk terdorong ke dalam, yang sebenarnya cukup umum.
Baca Juga: Jejak Perang Salib Kembali Mencuat, Katzin Temukan Pedang Peninggalan Prajurit di laut Israel
7. Semua orang menatap dada anda baik pria maupun wanita.
Delapan puluh persen pria akan menatap anda saat pertemuan pertama.
Menurut sebuah studi pada pria dan wanita yang dilengkapi dengan alat pelacak arah padang, pria dan wanita sama-sama mengungkapkan dada wanita di atas wajahnya saat pertama kali bertemu, tetapi pria melakukannya dalam jangka waktu lebih lama.
Dilaporkan dari Bustle, para peneliti menunjukkan bahwa motivasi wanita dalam melirik payudara milik lawan bicaranya lebih banyak dimiliki oleh aspek kompetisi, dibandingkan dengan motivasi para pria seks.
8. Manusia adalah satu-satunya primata yang memiliki payudara permanen
Pada manusia, payudara bisa tumbuh bahkan sebelum masa pubertas dimulai, dan akan terus berkembang sepanjang hidup kita.
Namun, payudara primata lain hanya akan tumbuh saat mereka menyusui.***
