Aku membalikan badan dan berlari menjauh.
"Hihihihi...." ia tertwa melengking.
Aku menoleh, ternyata iya terbang. Mengejarku.
Hingga aku terjatuh dan ..."ba!kuntilanak itu mengagetkan ku, wajahnya yang berlumuran darah hanya berjarak beberapa jari saja.
"Aaaaan....", aku menjerit ketakutan. Terbangun dari tidur dengan nafas sesak.
Jantungku berdebar sangat cepat , rasanya seperti baru saja habis lari maraton.
Disisi lain, aku senang bisa lepas dari mimpi buruk itu. Kucoba ubtuk berdiri dan bangkit badan terasa lemas sekali.
Baru pertama kali inilah aku bermimpi sampai kelelahan dan keringat ditubuhku bercucuran.***