Baca Juga: Sejarah dan Misteri Keangkeran Pohon Favorite Penghuni Hantu, Cek Apa Tumbuh Dihalaman?
Dan menyuruh, harus menebang pohon kersen itu, dengan terpaksa saya tebang, usai penebangan itu, antara sadar dan mimpi.
Datang wanita yang semula berwajah cantik, koni menjadi semakin pucat.
Lingkaran hitam yang cukup besar pun mulai mengelilingi kedua matanya.
Bola matanya yang besar melotot kearahku, pakaiannya berubah menjadi gaun putih panjang.
Wanita itu tersenyum lebar hampir melewati setengah pipinya.
"Ku-n-til-a-nak!" ucapku terbata-bata sambil berjalan mundur untuk lari.
Iya, aku adalah kuntilanak penghuni pohon kersen itu.
Ia ketawa melengking, dan seakan mau mencekikku, kuntilanak itu, bertanya "Mau kemana kamu", setengah melayang.
Baca Juga: Sopir Indonesia Ini Bocorkan Alasan Mengejutkan Mengapa Gadis Arab Saudi Selalu Pulang Malam Hari