Akibatnya Patal, Bahaya Rokok bisa Merusak Sperma dan Kesuburan Pria hingga 23 Persen

- 21 Agustus 2021, 09:56 WIB
Akibatnya Patal, Bahaya Rokok bisa Merusak Sperma dan Kesuburan Pria hingga 23 Persen
Akibatnya Patal, Bahaya Rokok bisa Merusak Sperma dan Kesuburan Pria hingga 23 Persen /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Meroko memiliki dampak buruk bagi kesehatan, baik laki-laki maupun wanita sama-sama beresiko.

Hal ini disebabkan racun pada rokok bukan saja merusak paru-paru tetapi juga hampir seluruh bagian pada tubuh, termasuk reproduksi manusia.

Pada bulan April 2016 lalu, European Urology menerbitkan meta-analisis tentang efek merokok pada kesehatan cairan semen atau air mani laki-laki.

Baca Juga: Putus Asa Lari dari Kejaran Taliban, Seorang Ibu Lempar Bayinya ke Kawat Berduri di Bandara Kabul

Analisis ini terdiri dari 20 penelitian dan melibatkan lebih dari 5.000 pria di seluruh Eropa Studi ini menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma.

Hal ini juga mengakibatkan penurunan motilitas sperma (yaitu bagaimana kemampuan sperma berenang), serta morfologi sperma yang buruk (bagaimana sperma terbentuk)
Studi pada pria merokok banyak menunjukkan penurunan kualitas terhadap air mani mereka.

Itu disebabkan karena pria yang merokok akan mengalami penurunan konsentrasi pada sperma, penurunan motilitas (kemampuan sperma berenang), pembentukan sel sperma yang abnormal, hingga peningkatan kerusakan DNA pada sperma.

Baca Juga: Jadi Target Transfer Manchester United, Kylian Mbappe siap Tinggalkan Paris Saint Germain

Secara Detailnya seperti ini

Penelitian telah menunjukkan adanya penurunan sebesar 23 persen konsentrasi sperma pada pria yang merokok.

Motilitas sperma mengacu pada kemampuan sperma berenang menuju sel telur. Jika sperma tidak bisa berenang dengan baik, mereka mungkin akan kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya. Pada pria yang merokok, peneliti menemukan adanya penurunan 13 persen dalam motilitas sperma.

Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Sperma dengan bentuk yang abnormal mungkin lebih sulit berenang untuk sampai ke sel telur dan kemungkinan tidak dapat membuahi sel telur. Perokok pria memiliki lebih sedikit sperma yang berbentuk normal dibanding non-perokok.

Baca Juga: Targetkan 100 Pertandingan La Liga, Antoine Griezmann Milih Bertahan di Barcelona meski Dilanda Krisis

Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Sperma dengan bentuk yang abnormal mungkin lebih sulit berenang untuk sampai ke sel telur dan kemungkinan tidak dapat membuahi sel telur.

Perokok pria memiliki lebih sedikit sperma yang berbentuk normal dibanding non-perokok.
Beberapa penelitian menemukan bahwa sperma pada perokok meningkatkan kerusakan DNA pada sperma yang menyebabkan masalah pembuahan, perkembangan embrio, implantasi embrio, dan peningkatan risiko keguguran.

Perokok pria juga memiliki kadar hormon abnormal, yang dapat memengaruhi kesuburannya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: blodsky.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x