Jangan Keliru! Meluruskan Isu Malam Jum'at, Begini Sebenarnya Sebagai Sunnah Rasul

- 13 Agustus 2021, 12:24 WIB
Jangan Keliru! Meluruskan Isu Malam Jum'at, Begini Sebenarnya Sebagai Sunnah Rasul
Jangan Keliru! Meluruskan Isu Malam Jum'at, Begini Sebenarnya Sebagai Sunnah Rasul /Ilustrasi Pixels/

MEDIA PAKUAN - Malam Jum'at merupakan malam yang penuh dengan keagungan dan keistimewaan.

Karena hal itu banyak amalan khusus yang dilakukan pada malam Jum'at atau hari Jum'at karena pahala yang berlipat ganda.

Namun tak jarang banyak orang yang menyelewengkan malam Jum'at adalah malam yang disunnahkan berhubungan intim sebagai sunah rasul.

Baca Juga: Tunjukkan Kasih Sayang, Fairuz A Rafiq Janjikan Ini Untuk Masa Depan Putranya

Padahal dalam hadist manapun hal itu tidak pernah disebutkan.

Itu hanyalah isu yang mengatasnamakan sunah rasul padahal itu hanyalah nafsu manusia belaka.

Berikut penjelasan untuk meluruskan Isu malam Jum'at malam berhubungan intim sebagi Sunnah Rasul.

Jumat memiliki kekhususan ibadah dan Sunnah yang benar itu adalah:

Baca Juga: Nemi 69 Tahun Warga Kab.Sukabumi Hidup Sebatangkara, Terbaring Lemas

1. Membaca surat Al-Kahfi dan yasin

2. Membaca Al Qur'an

3. Memperbanyak istighfar ,Sholawat dan Dzikir

4. dan merupakan waktu Istijabah (waktu banyak doa-doa hamba dikabulkan)

Malah DISELEWENGKAN oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah menyebarkan dakwahan vulgar bahwa malam Jumat adalah Sebatas Malam Sunnah Rasul yang identik dengan hubungan suami istri.

Baca Juga: Teroris Bantai Satu Keluarga dengan Lemparan Granat di Lembah Kashmir India Utara

Padahal hadist yang menjelaskan tentang berhubungan suami-istri di malam Jumat itu perlu diperiksa keshahihnya.

Semuanya berawal dari "hadits" berikut ini:

"Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi”

Hadits diatas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun. Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sebelah Mata, Inilah Amalan dan Keutamaan Sholat Jumatan yang Kerap Diabaikan

Artinya, hadits atau Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut adalah bukan Hadits ,alias Hadits palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Begitupun di media sosial Facebook, BBM, Twitter dan jejaring sosial yg lain bahkan memasang foto atu gambar vulgar dengan Tulisan:

"Malam Jumat Malam Sunnah Rasul"

"Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul"

Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19, Buruan Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta dari Pemerinta

Dan tulisan-tulisan lain berbau porno atau vulgar yang ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."

Untuk itu, mari hentikan kebiasaan ini, karena dengan ini sama saja kita memperolok-olokan atau melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Tidak sepantasnya kita melampiaskan nafsu dengan mengatasnamakan Sunnah Rasul.

Nauzubillah. Semoga Allah mengampuni dosa2 dan kekeliruan kita.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x