Astaghfirullah, TKW Indonesia Ternyata Banyak Juga yang Begitu....Lho

- 6 Juni 2021, 14:16 WIB
Astaghfirullah, TKW Indonesia Ternyata Banyak Juga yang  Begitu....Lho
Astaghfirullah, TKW Indonesia Ternyata Banyak Juga yang Begitu....Lho /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Kisah-kisah itu diangkat berdasarkan cerita para TKW ataupun hanya sebatas pengamatan selintas tentang keadaan para TKW saat mereka bertemu di mall-mall, restaurant ataupun di Rumah Sakit.

Cerita pengalaman mereka tentu tidak sama satu dengan yang lainnya, ada kisah pilu, menyedihkan dan ada juga yang berakhir bahagia dari para TKW yang bekerja di Saudi Arabia.

Di Arab Saudi ini semua warga negara ada disini. Jadi para TKW itu ada yang punya majikan yang memang WN asli Saudi, tapi tidak sedikit majikan-majikan mereka itu warga negara lain yang mukim dan tinggal di Saudi Arabia.

Baca Juga: Akibat Mati Mesin, 16 ABK KM Mulin 7 Jam Terombang-ambing di Lautan, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Biasanya, Kata Nining , masyarakat yang ada di Indonesia tahu, kalau TKW bekerja di Saudi Arabia sudah pasti saja majikannya warga negara Saudi. "Padahal tidak begitu… lho…!! Ada yang majikannya WN Turky, Mesir, Siria, Lebanon, Palestina, Jordan, USA, Pakistan, India dan lain-lain" ungkapnya

Kisah ini diceritakan seorang warga negara Indonesia yang menetap di Arab Saudi, mengikuti suaminya yang berkewarga negaraan Arab Saudi.

Informasi ini diungkapkan WNI yang sudah hampir 10 tahun menetap di Saudi Arabia, Ia mengikuti suami yang WN Saudi. Karena menetap di sini, tentu saja ia sering sekali menjumpai para TKW di luar rumah, baik di rumah-rumah para kerabat suaminya, ataupun di rumah-rumah temannya yang orang Saudi.

Baca Juga: Baru Terkungkap, Sebanyak 1.200 Rudal Israel Ternyata Gagal Meledak di Gaza

Ia ungkapkan dirinya kerap berjumpa di pesta-pestanya orang Saudi, bertemu di mall-mall, bahkan di rumah sakit mengantar majikan-majikannya yang sakit, restaurant, juga di tempat bermain anak-anak.

Terkadang ia menjadi penerjemah dadakan karena para TKW tidak mengerti sama sekali perintah-perintah majikannya.

"Kalau anda sudah lama tinggal di Saudi dan anda sering belanja di toko-toko Indonesia, seringkali kita akan melihat ada TKW-TKW yang memang sedang berbelanja atau TKW-TKW kaburan (melarikan diri dari majikan) yang menunggu dijemput seseorang" jelasnya

"Tahukah anda …?? Kalau para TKW ilegal di sini jumlahnya hampir sama banyaknya atau mungkin lebih banyak jumlahnya daripada TKW yang legal. Para TKW kaburan kebanyakannya bukan karena disiksa majikan atau karena tidak digaji majikan. Lanjut Nining

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu Tidak Cair-Cair? Ketahuilah Ternyata Ini Penyebab Terhambatnya

Nining, menceritakan kehidupan yang keras di Arab Saudi, banyak dari mereka yang kabur itu karena keinginannya sendiri. Ada yang alasannya karena mereka ingin mendapatkan gaji yang lebih besar dari gaji yang didapat dari majikan asli.

Bahkan banyak yang jadi TKW kaburan karena mereka ingin bebas hidup bersama pacar-pacarnya para sopir-sopir Indonesia, atau pekerja asing lainnya seperti Pakistan, Bangladesh, India. Dan bukan rahasia lagi kalau di sini ada sindikat-mafia yang akan menampung para TKW kaburan.

Tak hanya itu, menurut Nining, Ia kerap membaca di surat kabar lokal, kalau polisi telah merazia beberapa apartemen,rumah-rumah kontrakan yang penghuninya hampir 99% TKW ilegal asal Indonesia. Dan ternyata mereka melakukan praktek pelacuran! Tarifnya Cuma 50 sr (120 rb) sekali pakai.

Germo wanitanya kebanyakan orang Indonesia asli, pasangan germo yang laki-laki seringkali orang Pakistan atau Bangladesh.

Baca Juga: Verrell Bramasta Ngaku Bakal Stop Main Sinetron, Alasannya Realistis Abis!

Menurut pengakuan mereka, kostumernya kebanyakan sopir-sopir taxi orang Pakistan atau pekerja kasar orang Bangladesh dan India. Bahkan terkadang ada juga sopir-sopir orang kita sendiri.

Konon katanya di Jeddah, banyak TKW ilegal asal Indonesia yang diam-diam membuka praktek pelacuran.

Para PSK asal negara kita itu bukan hanya TKW kaburan saja, bahkan banyak yang datang menggunakan visa umrah. Begitu sampai di Jeddah mereka tidak pulang lagi ke Indonesia, tapi mereka memilih menjadi TKW ilegal.

Itu bukan menjadi rahasia umum lagi di sini… Sepertinya setiap orang yang sudah lama mukim di sini pasti sudah pada tahu soal itu.

Baca Juga: Nenek 84 Ditemukan Dirumahnya Sudah Tak Bernyawa, Diduga Tidak Bisa Menyelamatkan Diri

Pemerintah Saudi Arabia sebetulnya terlalu baik terhadap para TKW ilegal tersebut. Karena menurut pengakuan para TKW-TKW ilegal itu, "kalau mereka sudah ingin menghentikan petualangannya sebagai TKW ilegal dan ingin secepatnya pulang ke Indonesia, maka mereka akan menyerahkan dirinya sendiri ke kantor polisi (jadi bukan polisi yang menangkap mereka, tapi seringkali TKW-TKW ilegal itu yang datang ke kantor polisi menyerahkan diri minta ditangkap)". lanjutnya

Karena dengan cara itulah para TKW akan dideportasi ke Indonesia dengan gratis biaya tiket ditanggung oleh pemerintah Saudi Arabia.

Oleh polisi, para TKW itu akan dijebloskan dulu ke penampungan-penampungan khusus bagi TKW yang bermasalah atau bahkan banyak juga para TKW ilegal itu ditampung di penjara-penjara wanita, sebelum menunggu proses dipulangkan.

Baca Juga: Liverpool Siapkan Anggaran 50 Juta Euro Jelang Bursa Transfer, Ibrahim Konate Jadi Incaran!

Kalau mereka di interogasi, mereka akan memberi alasan kabur dari majikan karena dipukuli dan lain-lain sebagainya.., dan mereka memberi alasan tidak tahu alamat lengkap majikannya.

"Bagaimana polisi mau mencari majikan para TKW tersebut kalau si TKW memberi alasan tidak tahu alamat majikannya …"

Akhirnya TKW-TKW itu ditempatkan di penampungan-penampungan dan sudah pasti akan dipulangkan ke Indonesia.

Menurut sumber yang bisa dipercaya kebenarannya, penampungan-penjara wanita di Saudi Arabia itu tempatnya sangat bagus. Makanan berlimpah ruah, malah konon katanya mereka mendapat jatah uang bulanan untuk membeli perlengkapan mandi sekitar 60 sr (kurang lebih 140 rb) per bulannya.

Sementara mereka cuma tidur, duduk-duduk, nyanyi-nyanyi dan menikmati hari-harinya sambil menunggu waktu mereka di deportasi ke Indonesia. Ini menurut pengakuan dari sumbernya, ternyata dia sudah 7 kali bekerja di Saudi Arabia, dan dia pernah 3 kali menjadi TKW kaburan, dan 4 kali menjadi TKW sukses.

Baca Juga: Masih Misteri ! Usai Video Call Mantan Anggota DPRD Kota Sukabumi Ditemukan tewas

Selama bekerja pada saya selama 3 tahun, si mbak sebut saja namanya Sumi, dia sering menceritakan kisah-kisah petualangannya selama menjadi TKW kaburan, termasuk selama dia berada di penjara wanita.

Dia juga menceritakan kisah teman-temannya sesama TKW ilegal yang sama-sama di penampungan. Jadi kalau ada TKW yang pulang ke Indonesia dalam keadaan hamil, terus mengaku diperkosa oleh majikan laki-laki-anak majikan laki-laki.

Kita tidak harus begitu saja mempercayai omongan TKW-TKW itu. Karena kenyataannya di sini, banyak sekali para TKW yang dihamili oleh pacar-pacarnya.

Bukan diperkosa, tapi suka sama suka. TKW yang hamil karena diperkosa memang ada, tapi mereka yang hamil karena suka sama suka atau akibat karena melacurkan diri juga banyak.

"Itu sudah bukan rahasia lagi di sini.. Sebagai seorang WNI, terus terang saya malu juga dengan kelakuan sebagian mereka yang tidak bertanggung jawab itu".pungkasnya***

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah