MEDIA PAKUAN - Hari kiamat atau yaumul qiyamah adalah hari kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang terdapat di dalamnya.
Hari kiamat merupakan dibangkitkannya orang-orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal serta perbutannya selama hidup.
Maka kita harus mempersiapkan untuk menghadapi hari kiamat. Dengan melakukan kebaikan-kebaika berikut ini :
Baca Juga: Main di Film 'Bisikan Arwah Mantan', Vicky Prasetyo : Terinspirasi Dari Kisah Hidup Gue
Baca Juga: Injak Atletico Madrid 2-0, Chelsea Kuasai Liga Champions
1.Tauhid dan Mengikhlaskan Ibadah Kepada Allah Serta Ittiba’ Kepada Rasulullah SAW.
2.Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW.
3.Shalatnya Sekelompok Orang Muslim Terhadap Mayit Muslim.
4.Puasa, Baik Puasa Wajib Maupun Puasa Sunnah.
5.Memperbanyak Sujud
Memperbanyak sujud juga menjadi salah satu amalan yang mendatangkan syafa’at selanjutnya.
Seperti yang kita ketahui, iman kepada hari kiamat merupakan rukun iman yang ke-5, yakni iman kepada hari akhir.
Baca Juga: Ingin 'Lepas' dari Juventus, Cristiano Ronaldo Dilema Pilih Manchester United atau Real Madrid
Baca Juga: Pastikan Syarat Ini Terpenuhi agar Bisa Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15
Dengan begitu, setiap muslim diwajibkan untuk iman kepada hari kiamat karena hari akhir tersebut tertulis dalam rukun iman.
Selanjutnya, gambaran hari kiamat menurut Al-Qur’an dijelaskan sebagai hari di mana manusia bertebaran seperti anai-anai dan gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Nah, agarkita terhindar dari fitnah Dajal kettika hari kiamat maka baca doa ini
Doa ini sering diucapkan oleh Rasulullah SAW pada saat tasyahud akhir menjelang salam. Yaitu sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-Dajjal." (HR Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).***