Network
MEDIA PAKUAN - Hukum karma yang kita kenal adalah hanya istilah yang mewakili fenomena balasan atau perbuataan.
Baca Juga: Kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan di Bogor Banjir Karangan Bunga Duka Cita
Biasanya karma berlaku kepada orang dimasa lalu namun karma indentik dengan perbuatan negatif dan orang lain justru yang menerimanya, entah itu anak, saudara ataupun cucu.
Menurut kepada garis keturunan karma, disebut juga istilah karma keluarga.
Keluarga yang paling berkembang secara spiritual akan membawa 'penyumbatan energik' ini dalam kehidupan karma keluarga sejak lahir sepanjang hidup mereka kecuali mereka melepaskannya.
Baca Juga: Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Disisir Robot Penyelam Canggih
Perpindahan energi ini dapat dilakukan baik secara fisik, verbal, energetik, atau tidak sadar.
Dilansir dari Lingkarmadiun.com yang berjudul: "5 Tanda Anda Pembawa Karma Keluarga: Nomor Tiga Jarang Diketahui Orang"
Tidak akur dengan orang tua, terkadang, berkaitan dengan ikatan energik dengan pengalaman masa lalu.
Baca Juga: Lagi ! Tim SAR temukan bagian tubuh korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Anda dan orang tua Anda mungkin memiliki pengalaman membangun karma di masa lalu dengan menyakiti orang lain atau menolak untuk belajar.
Berikut ini adalah 5 Tanda Anda Adalah Pembawa Karma Keluarga Anda antaranya sebagai berikut.
1. Anda adalah yang paling berkembang secara spiritual dan paling sadar di antara orang tua dan saudara kandung Anda.
Baca Juga: Ridwal Kamil Terbitkan Dua Keputusan PSSB dan AKB di 20 Daerah Kota -Kabupaten Jawa Barat
2. Anda merasa sangat berbeda dari keluarga Anda.
3. Anda kadang-kadang menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, dan bahkan mungkin merasa bahwa beban dunia ada di pundak Anda.
4. Anda sering terjebak dalam urusan keluarga yang aneh.
Baca Juga: Hari Ini Senin,11 hingga 25 Januari 2021, 20 Daerah di Jawa Barat Terapkan Kembali PPKM Propesional
5. Anda mengenali pola keluarga yang berulang dalam diri orang tua dan leluhur Anda dan memiliki keinginan untuk mengubahnya.
Semua kejadiannya karma tergantung kepercayaan manusia masing masing.***
