Lusa Puasa Arafah, Minggu 16 Juni 2024: Ini Niat dan Panduan Lengkap Berpuasa, Ayo Kejar Pahala

14 Juni 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi. Puasa Arafah. /Portal Purwokerto/Pixabay/Chiplanay


MEDIA PAKUAN - Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, puasa ini memiliki keutamaan besar dan memberikan banyak manfaat spiritual.

Artikel ini akan membahas tentang kapan puasa Arafah dilakukan, serta niat yang perlu diucapkan saat akan melaksanakannya.

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Islam, yang merupakan hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau Minggu 16 Juni 2024.


Pada hari itu, para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, salah satu rukun haji yang paling penting.

Baca Juga: Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024, Perkuat Ekonomi Nasional

Meskipun tanggal 9 Dzulhijjah bisa berbeda setiap tahunnya sesuai dengan kalender Hijriyah dan penentuan awal bulan Dzulhijjah yang bergantung pada pengamatan hilal, umat Muslim di seluruh dunia yang tidak sedang berhaji

Dan dianjurkan untuk melaksanakan puasa pada hari ini.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Beberapa keutamaannya adalah:

1. Pengampunan Dosa
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)

2. Doa yang Mustajab
Hari Arafah juga dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga banyak umat Muslim yang memanfaatkan waktu ini untuk memanjatkan doa-doa khusus.

Niat Puasa Arafah

Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Arafah perlu diucapkan dalam hati. Niat adalah salah satu rukun puasa yang harus dipenuhi agar ibadah puasa menjadi sah.

Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum memulai puasa, namun dapat juga diucapkan pada pagi hari sebelum waktu fajar jika belum sempat berniat pada malam hari.

Baca Juga: Hukum Orang Kaya Tapi Tak Mau Berkurban, Para Ulama Bebeda Pendapat: Simak Penjelasannya!

Berikut adalah lafadz niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghodin ‘an adā’i sunnati ‘Arafata lillāhi ta’ālā.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala."

Niat ini diucapkan dalam hati dengan kesungguhan untuk berpuasa dan mengharapkan ridha Allah SWT.

Langkah-langkah Melaksanakan Puasa Arafah

a. Niat
Sebagaimana disebutkan di atas, niatkan dalam hati untuk berpuasa sunnah Arafah.

b. Menahan Diri
Seperti halnya puasa Ramadhan, selama berpuasa, umat Muslim harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca Juga: Rahasia Perawatan Rambut Ala Orang India yang Bikin Rambutnya Sehat dan Berkilau

c. Memperbanyak Ibadah
Manfaatkan waktu selama berpuasa untuk berdoa, berzikir, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amalan-amalan baik lainnya.

d. Berbuka dengan Makanan Sehat
Saat berbuka puasa, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk memulihkan energi tubuh. Mulailah dengan kurma dan air putih, kemudian lanjutkan dengan makanan seimbang.

Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, puasa ini memiliki keutamaan besar, termasuk pengampunan dosa selama dua tahun dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. ***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler