Dianjurkan Rasulullah, Benarkah Puasa Arafah Sederajat Pergi Berhaji: Simak Penjelasannya

- 8 Juni 2024, 17:55 WIB
Persiapan Menyambut Puasa Arafah
Persiapan Menyambut Puasa Arafah /

 

 

MEDIA PAKUAN - Dalam agama Islam, puasa sunnah memiliki tempat yang istimewa dan mendalam dalam praktik keagamaan umat Muslim.

Menjelang Idul Adha, salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan adalah Puasa Arafah.

Puasa ini tidak hanya memperkaya spiritualitas, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kehidupan sehari-hari seorang Muslim.


Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari sebelum Idul Adha. Hari ini bertepatan dengan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji.

Baca Juga: Ultimatum Pj Wali Kota Sukabumi ke ASN yang Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024 : Tak Dapat Uang Pensiun

Wukuf di Arafah adalah momen ketika jamaah haji berkumpul, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Bagi mereka yang tidak menunaikan haji, berpuasa pada hari ini dianjurkan untuk meraih keberkahan yang sama.

Puasa Arafah memiliki keutamaan besar yang disebutkan dalam beberapa hadis. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim).

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah