Tak Berhaji, Benarkah Rasulullah SAW Anjurkan Berpuasa Arafah? Ternyata Ini Keutamaannya: Yuk Berpuasa!

1 Juni 2024, 13:30 WIB
Jadwal puasa Arafah 2024 lengkap bacaan niat, tata cara, hingga keutaman /Freepik/

MEDIA PAKUAN - Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, Puasa Arafah memiliki makna dan keutamaan yang sangat mendalam dalam ajaran

Puasa ini dinamakan Puasa Arafah karena bertepatan dengan hari wukuf di Arafah, yaitu saat para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun haji yang paling utama.

Keutamaan Puasa Arafah

Baca Juga: Peluang Emas, Garuda Telco Buka Lowongan Kerja Terbaru 2024: Terbuka untuk Fresh Graduate D3 dan S1, Cepatan!

Salah satu keutamaan utama Puasa Arafah adalah kemampuannya menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim).

Ini menunjukkan betapa besar rahmat dan ampunan Allah bagi mereka yang melaksanakan puasa ini dengan ikhlas.

Melaksanakan Puasa Arafah juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan.

Dengan menahan diri dari makan, minum, dan berbagai perbuatan yang membatalkan puasa, seorang Muslim diingatkan untuk selalu menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Puasa Arafah adalah sunnah yang diajarkan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah dan keinginannya untuk mengikuti jejak beliau dalam menjalankan ibadah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha! Siap Lezatkan dalam Panci Resep Gulai Daging Sapi Kurban Ala Chef Devina: Yuk Nikmati

Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan dengan cara yang sama seperti puasa pada umumnya. Dimulai dengan niat puasa sejak malam hari sebelum tanggal 9 Dzulhijjah dan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Niat puasa dapat diucapkan dalam hati atau dengan lafadz sebagai berikut:

"Nawaitu sauma 'arafata lillahi ta'ala."

Yang berarti: "Saya berniat puasa Arafah karena Allah Ta'ala."


Bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, Puasa Arafah adalah kesempatan untuk merasakan kedekatan spiritual dengan jamaah haji yang sedang berwukuf di Padang Arafah.

Baca Juga: Pembagian Daging Kurban, Kepada Siapa Saja Diberikan? 3 Kelompok Mana Saja?

Hari Arafah dianggap sebagai hari yang paling baik dalam setahun, di mana doa-doa diijabah dan Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.***



Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler