MEDIA PAKUAN - Diketahui penyakit Stroke adalah salah satu penyakit yang membahayakan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Penyakit ini biasanya terjadi ketika menghalangi pembuluh darah mengganggu sehingga mengurangi suplai darah ke otak.
Tak hanya itu ada sejumlah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko stroke, salah satunya adalah pola makan.
Gejala awal stroke dapat menyerang siapa saja. Maka penting untuk mengedukasi diri demi menghindari kondisi tersebut. Seperti dilansir dari laman Healthline, Selasa 31 Oktober, berikut merupakan tanda-tanda stroke yang perlu diketahui:
1. Wajah Asimetris
Seseorang yang terkena stroke mungkin kehilangan rasa atau kelemahan pada salah satu sisi wajah ataupun tubuhnya.
Perhatikan baik-baik apakah salah satu sisi wajah Anda terlihat murung atau tanda-tanda nyata lainnya, bahwa salah satu sisi wajah tidak cocok dengan sisi lainnya saat melakukan aktivitas seperti berbicara, mengunyah, atau tersenyum.
2. Tubuh Mati Rasa
Kelemahan ini bisa meluas ke bagian tubuh lain seperti wajah, kaki, serta tangan dan biasanya terjadi hanya pada satu sisi tubuh atau menyerang anggota tubuh tertentu.
Apabila secara tiba-tiba Anda mengalami mati rasa atau lumpuh, segera periksakan ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
3. Sakit Kepala
Stroke dapat menyebabkan sakit kepala parah yang datang secara tiba-tiba. Rasa sakit kepala ini sampai menyentuh dahi atau pelipis (karena rasa sakit atau tekanan), menambahkan mata (karena sensitivitas cahaya), juga mengerang (karena rasa sakit).
Baca Juga: Bareskrim Polri: Sidang Panji Gumilang Masih Dipertimbangkan
4. Kebingungan
Selain sakit kepala, seseorang mungkin merasa bingung, di mana penderita kesulitan menemukan kata-kata saat berbicara. Mereka bahkan mungkin terlihat bingung ketika seseorang berbicara di dekatnya.
5. Gangguan Penglihatan
Stroke dapat menyebabkan sulitnya melihat dengan jelas pada salah satu atau kedua mata. Orang-orang tersebut mungkin kesulitan mengambil benda di perpisahan, membaca tulisan di depannya, atau memiliki masalah dengan kedalaman persepsi.***