Jangan Lupa, Ini Rukun Khutbah Idul Adha: Dilakukan Usai Sholat Sunah Idul Adha

 

 

MEDIA PAKUAN- Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Hari Minggu 10 Juni 2022.

 

Keutamaan merayakan Hari Raya Idul Adha telah diungkapkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

 

Bahkan beliaun telah memerintahkan umat Islam, keluar rumah untuk bersama-sama merayakan hari raya Idul Adha.

 

Bahkan bagi perempuan yang sedang haid juga, disunnahkan turut melakukan hal yang sama. Meski terpisah dari tempat sholat.

 

 

 

Dalam menjalankan sholat Idul Adha, disunnahkan melaksanakan khutbah Ied.

 

Sholat sunnah yang mempunyai khutbah menunjukan ada peristiwa penting, sebagaimana sholat Jumat yang disyariatkankhutbah di dalamnya.

 

Pelaksanaan khutbah Ied dilakukan setelah sholat Ied.

 

Hukum sholat Ied adalah sunnah, namun ketika dikerjakan harus memenuhi rukun khutbah.

 

 

 

 

Rukun pertama pada khutbah ini disyaratkan menggunakan kata " Hamdun" dan lafadz-lafadz yang satu akar kata dengannya. contohnya Alhamdu, Ahmadu, dan Nahmadu. Demikian pula dalam lafadz " Allah" tertentu menggunakan lafadz jajalah tidak cukup memakai nama asma Allah yang lain, contoh yang benar Alhamdulillahi, Nahmadulillah.

contoh yang salah Alhamdulillahirrahman.

 

 

 

 

 

Rukun khutbah Idul Adha yang ke-tiga ini, tidak memiliki ketentuan redaksi yang paten, prinsipnya adalah setiap pesan yang mengandung kebaikan, mengajak ketaatan, atau menjauhi kemaksiatan.

 

 

 

Doa untuk khutbah terakhir diisyaratkan isi kandunganya mengarah kepada nuansa akhirat. 

 

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan membaca takbir Sembilan kali.

 

 

 

 

Sedangkan pada khutbah yang ke-dua membukanya dengan takbir Tujuh kali.

 

Demikianlah rukun khutbah sholat Idul Adha 1442 Hijriyah.***