Dilarang Keras, Pemanis Buatan Dapat Sebabkan Kanker: Begini Penjelasannya

28 Maret 2022, 18:57 WIB
Konsumsi Minuman Dengan Pemanis Buatan Dapat Tingkatkan Risiko kanker //Unsplash/Karolin Baitinger/

MEDIA PAKUAN –  Dalam berbagai penelitian mengkonsumsi pemanis buatan dalam jumlah banyak bisa membahayakan kesehatan.

Dan dalam riset terbaru menunjukkan bahwa pemanis dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: 3 Tahun Kanker Gerogoti Tubuhnya, Dai Muda Asal Sukabumi Tak Lagi Mengajar Ngaji: Mukanya Berubah Dratis

Penelitian PLOS Medicine pekan lalu membuktikan adanya hubungan pemanis dan kanker pada manusia dikutip dari lama The Indian Express.

Baca Juga: Diklaim Gagal Singkirkan Pemerintah Ukraina, Pasukan Rusia Masuki Kota Kyiv, Kyrylo: Bagi Dua Negara

Baca Juga: Rusia Beri Kompensasi 10 Ribu Rubel ke Warga Ukraina Pensiunan hingga Pekerja, Untuk Apa?

Baca Juga: Rusia Beri Kompensasi 10 Ribu Rubel ke Warga Ukraina Pensiunan hingga Pekerja, Untuk Apa?

Dari pengamatan terhadap lebih dari 100.000 orang, diketahui bahwa partisipan yang mengkonsumsi beberapa pemanis tingkat tinggi.

Dan ternyata ada sedikit peningkatan risiko pengembangan jenis kanker tertentu.

Para partisipan diminta peneliti untuk membuat catatan harian makanan mereka untuk menilai asupan pemanis buatan.

Baca Juga: Perundingan Perdamaian Rusia dan Ukraina Digelar di Turki, Erdogan Ingatkan Putin Hal Ini

Dan peneliti mengikuti setengah dari peserta selama lebih dari delapan tahun.

Dilaporkan dari hasil studi tersebut bahwa aspartame dan acesulfame K memiliki keterkaitan risiko kanker.

Kedua bahan tersebut lebih spesifik meningkatkan kanker payudara dan kanker yang berkaitan dengan obesitas, seperti kanker kolorektal, perut, dan prostat.

Berdasarkan bukti yang ada saat ini, pemanis secara umum dapat mempengaruhi kenaikan berat badan.

Baca Juga: Ladeni Rusia, Warga Ukraina Perang Propaganda Di Media Sosial China

Baru-baru ini studi memperhitungkan indeks massa tubuh seseorang  yang kemungkinan bahwa perubahan lemak tubuh mungkin berpartisipasi pada berkembangnya banyak jenis kanker tapi belum dapat dipastikan karena pemanis itu.

Orang yang mengkonsumsi pemanis buatan tingkat tertinggi dapat memiliki risiko terkena kanker sebesar 13 persen relatif lebih tinggi.

Dan untuk orang yang mengkonsumsi pemanis buatan dengan jumlah rendah dalam periode penelitian.

Baca Juga: Pertikaian Rusia dan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh di tengan Perang Ukraina

Perbedaan tingkat risikonya hanya sedikit lebih tinggi bagi mereka yang mengkonsumsi pemanis tinggi daripada mereka yang lebih rendah.

Penting untuk mengetahui bahwa tidak semua pemanis bersifat sama.

Seperti pemanis aspartame dan sakarin memang dapat dikaitkan dengan kesehatan buruk, namun berbeda dengan stevia dan xylitol.

Baca Juga: Segera hindari Kebiasaan Buruk, Tingkatkan Risiko Darah Tinggi Hingga Kanker: Asupan Makanan

Stevia adalah hasil dari tanaman Stevia rebaudiana dan telah dilaporkan khasiatnya dapat mengendalikan diabetes dan berat badan.

Selain itu, stevia juga dapat menurunkan tekanan darah.

Dan xylitol merupakan alkohol gula alami, juga dapat mendukung sistem kekebalan dan pencernaan.

Baca Juga: Tradisi Unik Yang Paling Ditunggu Warga Muslim Palestina di Bulan Ramadhan

Kedua pemanis tersebut juga telah terbukti dapat melindungi gigi dari kerusakan.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler