MEDIA PAKUAN - Para Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia masih banyak yang bertahan dan bekerja di Arab Saudi.
TKW Indonesia yang legal ataupun yang ilegal masih cukup banyak mencari nafkah di Arab Saudi.
Akan tetapi penghasilan TKW Indonesia yang legal maupun ilegal berbeda jauh sekali.
Penghasilan TKW Indonesia yang ilegal lebih besar dibandingkan dengan yang legal, karena tidak memotong penghasilannya.
Baca Juga: Layani 6 Pelanggan Orang Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Dapat Penghasilan Rp10 Juta per Hari
TKW Indonesia yang legal gajinya akan dipotong sebagia ke pihak perusahaan yang mengalirkan mereka.
Berbeda dengan TKW ilegal yang dimana gajinya masuk ke mereka semua tanpa potongan sedikit pun.
Selain itu, TKW Indonesia yang ilegal juga bisa pindah-pindah majikan sesuka hati mereka.
Namun menjadi TKW Indonesia ilegal juga harus berhati-hati dengan orang yang menawarkan uang dengan iming-iming gaji yang besar.
Baca Juga: Bikin Geram Sopir Indonesia, TKI: Hari Sudah Mulai Gelap, Madam Saya Ini Malah Ngajak ke Laut Merah
Banyak TKW Indonesia yang digoda dengan gaji besar, sehingga menjadi korban karena dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Arab Saudi.
Bukan sedikit TKW Indonesia yang malah ketagihan menjadi PSK di Arab Saudi karena gaji yang ditawarkan cukup besar.
Menurut salah satu informasi dari salah satu TKW yang membantu kepulangan TKW hamil karena menjadi PSK, gaji yang ditawarkan yakni 5000 riyal atau sekitar Rp19 juta.
Tetapi TKW Indonesia tersebut malah hamil dan memilih pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Bercanda dengan Majikan Pria di Taiwan, TKW: Jangan Sembarangan Pegang-Pegang Gak Sopan
Hal tersebut ditanggapi oleh salah satu TKI melalui kanal Youtubenya Abdulrohman Akam.
"Pulang-pulang hamil, panggang suaminya yang ada di rumah," kata Abdul.
Demikian pembahasan tentang TKW Indonesia yang hamil karena menjadi PSK di Arab Saudi.***