MEDIA PAKUAN-Pembiayaan Berbahasa Inggris terus digalakkan dalam berbagai kegiatan dilingkungan Pondok Pesantren Dzikir Al Fath.
Melalui program Moving Class Mastery Learning (MCML), paransantri fokus mempelajari, dan berbicara bahasa Inggris selama tiga bulan tanpa diikuti pelajaran lain.
Kemampuan mereka ditunjukkan dengan drama kolosal Bahasa Inggris dalam perlombaan AKSI Al Fath (Apresiasi Kompetisi Santri Al Fath).
Baca Juga: Ponpes Dizkir Al Fath Terima Belasan Ribu Telur Ayam dari PT Suja
Sambil mengedepankan protokol kesehatan, para santri beradu keahlian berbahasa Inggris. Kendati memakai masker dan mengoptimalkan Handsanitizer, para santri tidak terganggu berketerampilan berbahasa Inggris
"Jadi AKSI Al Fath ini adalah ajang kompetisi santri Al Fath setelah mereka melakukan program MCML untuk mengevaluasi kemampuan mereka. Kegiatan ini, mengedepankan protokol kesehatan, " kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Jum'at 20 November 2020.
Selain menggunakan bahasa Inggris, drama tersebut kebanyakan bertema budaya Sunda dan kehidupan pesantren yang membuat penonton terhibur.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Gandeng Ponpes Dzikir Al Fath Kembangkan Tanaman Pangan dan Herbal
Dengan ekspresi yang lucu dan dialog yang mengundang tawa paa santri memainkan peran dengan apik yang mendapat applause dari para hadirin.