Mahasiswa Sukabumi Menilai Anggota DPRD tidak Miliki Hati Nurani

- 4 November 2020, 20:04 WIB
Spanduk yang dipasang Himpunan Mahasiswa Progresif saat menduduki ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi.
Spanduk yang dipasang Himpunan Mahasiswa Progresif saat menduduki ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. /Manaf Muhamad

MEDIA PAKUAN-Sejumlah mahasiswa Sukabumi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Progresif menduduki gedung DPRD Kota Sukabumi pada Rabu 4 November 2020. 

Baca Juga: Cegah Penularan Wabah Virus Covid-19 di Sukabumi, Polwan Bawa Poster Himbauan Cantik Saat Aksi Demo

Kedatangan para aktivis dari kaum intelektual tersebut mempertanyakan kenaikan tunjangan anggota DPRD Kota Sukabumi di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Antisipasi Lonjakan DBD Saat Wabah Covid-19

Bahkan, mahasiswa pun menilai anggota dewan yang terhormat ini tidak memiliki hati nurani karena lebih mementingkan pribadinya sendiri.   

Merekapun menuntut agar DPRD untuk membatalkan kenaikan anggaran dan meminta Wali Kota Sukabumi untuk tidak menyetujui kenaikan anggaran tunjangan para anggota dewan yang terhormat ini. 

Baca Juga: Tiga Komisioner KPU Kepri Positif Covid-19. Pjs Gubernur: Pilkada Wajib Terlaksana

Unjuk rasa tersebut atas keprihatinan para mahasiswa dengan kondisi ekonomi masyarakat khususnya di Kota Sukabumi yang carut marut akibat dampak dari pandemi COVID-19.  

"Apakah mereka yang duduk di bangku legislatif ini sudah kehilangan hati nurani, di saat ekonomi sulit, mereka malah enak-enakan menaikan anggarannya operasionalnya hanya untuk kepentingan pribadi," kata salah seorang mahasiswa di dalam gedung DPRD Kota Sukabumi. 

Halaman:

Editor: A. Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x