Warga Sukabumi Probable Covid-19 Meninggal Terus Bertambah Total Mencapai 40 Orang

- 31 Oktober 2020, 05:52 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

 

MEDIA PAKUAN - Jumlah pasien probable covid-19 di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia bertambah 1 warga.

Sehingga penambahan  warga di Kecamatan Cilirenghas yang berjenis kelamin laki laki berusia setengah abad, menambah deretaran panjang pasien meninggal. 

Terinvetarisir data di Gugus Tugas Percepatan Penanganan  (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi pasien probable yang meninggal menjadi 40 orang.

Baca Juga: Masuk Objek Wisata di Jabar, Wisatawan Wajib Jalani Rapid Tes COVID-19

Semetara penambahan terkomfirmasi positif Covid-19, kini berjumlah 4 orang. Sehingga jumlah total warga tertular corona telah mencapai 529 orang.

Sedangkan penambahan warga sembuh di Kecamatan Nagrak  berjenis laki laki berusia 44 tahun,  bertambah menjadi 3 orang,  perhari Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Wisatawan Padati Pusat Keramaian Sukabumi Abaikan Protokol Kesehatan Wabah Virus Covid-19

Sehingga keseluruhan warga yang dinyatakan sembuh berjumlah 463 orang. Mereka sembuh setelah tim medis di sejumlah rumah sakit rujukan melakukan serangkaian pengobatan. 

Sementara pasien yang terisolasi terkomfirmasi Covid 19 bertambah 3 orang. Sehingga jumlah total yang terisolasi mencapai 42 orang.

Baca Juga: ironis! Pasien Warga Sukabumi Sembuh Lamban Dibandingkan Warga Tertular Covid-19 Merangkak Naik

Selanjutnya untuk yang terisolasi mandiri bertambah menjadi 4 orang sehingga keseluruhan menjadi 18 orang.

Selain itu, untuk penambahan kontak erat Covid 19 yang di karantina naik menjadi 68 orang. Dari data GTPP keseluruhan yang di karantina total menjadi 571 orang.

Baca Juga: Warga Tertular Wabah Virus Covid-19 Terus Bertambah Polres Sukabumi Kota Siagakan Personilnya

Adapun pasien kontak erat Covid 19 yang discarded berjumlah 1059 orang. Termasuk ada  penambahan suspek Covid 19 yang discaraded bertambah 7 orang. Sehingga total keseluruhan 4865 orang.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah