Maka dari itu, lokasi tempat kejadian tersebut merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur.
BBTNGGP dan masyarakat setempat, meminta kepada pengguna Instagram yang mengunggah foto asusila tersebut agar segera menghapus.
Baca Juga: Batu Karang Cikembar, Wisata Alam Alternatif di Sukabumi
Mereka juga harus meminta maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan, kepada seluruh masyarakat Jawa Barat.
Warganet yang ikut mengunggah foto tersebut diminta untuk tidak menyebarluaskan dan harus segera menghapusnya.***