Network
MEDIA PAKUAN - Bencana tanah longsor yang memporak-porandakan irigasi Cimarinjung di wisata Curug Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, memperoleh perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
Bahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya didampingi para petugas di UPTD PU Wilayah Kecamatan Ciemas melakukan serangkaian peninjauan.
Mereka mendatangi lokasi bencana untuk meninjau sejauhmana dampak longsor daerah irigasi Cimarinjung di wisata Curug Cimarinjung.
Pengelola irigasi UPTD PU Wilayah Ciemas, Ujang Sukardi mengatakan bencana tanah longsor terjadi pada beberapa waktu lalu.
Bencana tanah longsor dipicu berupa batu besar berasal dari tebing sebelah kanan Curug Cimarinjung dengan ketinggian 30 meter ambrol.
Baca Juga: Astagfirullah! IRT Bobby Nasution di Polisikan, Bobby Bantah. Begini Katanya
Bahkan bencana tersebut batu besar kemudian menghantam pintu air irigasi dan mengakibatkan tanggul dan tangga hancur.
“Beberapa waktu lalu, kami mendampingi pak Kadis untuk meninjau DI (daerah irigasi) Cimarinjung. Kedatangan untuk mengetahui secara dekat dampak longsoran," katanya.
Dia mengatakan sebenarnya pasokan air normal kepada lahan pertanian warga relatif maih aman. Hanya saja, ada kerusakan pada coran tangga dan pintu irigasi," katanya.
