Beasiswa Kuliah Gratis dan Kerja di Taiwan, Ponpes Dzikir Al Fath jalin Kerjasama dengan Fooyin University

- 26 April 2024, 00:32 WIB
Kerjasama pendidikan Ponpes Dzikir Al Fath dengan Fooyin University Taiwan.
Kerjasama pendidikan Ponpes Dzikir Al Fath dengan Fooyin University Taiwan. /Istimewa

MEDIA PAKUAN - Kerjasama pendidikan untuk kuliah di luar negeri dijalin antara Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi dengan Fooyin University, Taiwan.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, lulusan dari Al Fath dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Fooyin University. 

Dikarenakan, saat ini universitas di negara Taiwan tersebut sedang membuka beasiswa gratis satu tahun untuk full belajar bahasa Mandarin.

"Fooyin University membuka beasiswa penerimaan mahasiswa yang dapat beasiswa selama satu tahun kemudian di tahun kedua dapat gaji dan gajinya itu bisa jadi biaya sekolahnya bahkan sudah dihitung lulus empat tahun itu dia bisa membawa uang kurang lebih Rp150 juta," katanya, Kamis 25 April 2024.

Baca Juga: Pertanian Zero Waste di Ponpes Dzikir Al Fath Juara di Jawa Barat, Jadi Wisata Edukasi Unggulan di Sukabumi

"Kalau dia mau melanjutkan kerja itu diterima di Taiwan. Jadi selain memberikan beasiswa juga menyalurkan kerja di Taiwan. Karena di Taiwan ternyata sangat membutuhkan tenaga kerja karena di sana kurang," ucapnya.

Untuk beasiswa S1 yang disediakan adalah jurusan IT, keperawatan, bioteknologi, lingkungan, dan manajemen. Syarat utama untuk bisa mendapat beasiswa di Fooyin University adalah kemampuan bahasa Inggris.

"Sebetulnya syaratnya satu bisa bahasa Inggris awalnya hanya bahasa Inggris. Lulusan kita sudah diakui. Kalau masalah uang mudah kan kerja tadi satu tahun gratis. Setelah bisa bahasa Mandarin baru kerja. Tahun ke dua dia dibayar oleh hasil kerja tahun pertama karena belum bisa bahasa Mandarin diberikan beasiswa penuh," ujarnya.

Sementara itu Tsai Chu Ku selaku Consultant Partnership Overseas Fooyin University dalam bahasa Mandarin mengatakan, beasiswa full gratis tersebut khusus digunakan untuk belajar bahasa Mandarin.

Baca Juga: Adu Lisung Wakili Kota Sukabumi di Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024

"Untuk teman-teman kita yang belum bisa belajar bahasa Mandarin kita ada satu program yang baru dari Taiwan itu program one plus four jadi dalam program ini anak-anak kita bisa belajar bahasa Mandarin di Taiwan untuk di Fooyin university ini kita berikan benar benar full gratis uang sekolah dan uang asrama supaya bisa fokua membantu mereka studi di Taiwan khususnya untuk belajar bahasa Mandarin yang kita siapkan untuk studi S1," ucapnya.

Pihaknya menjalin kerjasama beasiswa dengan Ponpes Dzikir Al Fath karena melihat berbagai inovasi yang dikembangkan mulai dari seni budaya, pertanian, museum dan lainnya. Saat ini pihaknya membuka beasiswa tersebut untuk 400 orang.

"Sangat spesial kita juga terbuka matanya mengenai museumnya karena memang bapak kita kyai fajar ini juga memiliki keturunan dari kerajaan jadi memang memiliki beberapa banyak sekali benda-benda yang bisa dimasukkan ke dalam museum. Dari kesempatan ini kita juga bisa melihat dari hasil karya bapak kyai dan hasil keseniannya kita juga merasa sangat spesial sangat ternyata budaya di Indonesia itu benar-benar sangat banyak dan sangat unik," ujarnya.

"Apalagi untuk pencak silatnya memang ada satu program untuk pencak silat harimau putih sudah go internasional di Malaysia dan Turki. Ini menjadi salah satu poin bagi kami kenapa kerjasama ini berarti bagi kami karena satu pemimpin yang baik itu akan menentukan yang dia naungin itu seperti apa. Dan kita juga sudah lihat anak-anak di sini juga sangat baik dan pintar kita berharap ke depannya dengan kerjasama ini kita dapat membangun sistem pendidikan yang sangat baik," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah