Melihat Permainan Tradisional Adu Lisung Sukabumi yang Diadaptasi dari Legenda Jaman Pajajaran

- 24 April 2024, 13:06 WIB
Permainan tradisional Adu Lisung dimainkan santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Rabu 24 April 2024.
Permainan tradisional Adu Lisung dimainkan santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Rabu 24 April 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: Aset Tersangka TPPU Eko Darmanto di Sukabumi telah Diblokir, akan Disita KPK

Uke Nila Kusuma selaku Waka kurikulum SD Mardi Waluya menambahkan, ini merupakan kali kedua dirinya mengajak siswa siswi untuk belajar ke Museum Prabu Siliwangi dan Ponpes Dzikir Al Fath sebagai penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam kunjungan kali ini, dia membawa 45 siswa siswi, dan lima pendamping.

"Pendapat saya dengan adanya Ponpes Modern Dzikir Al Fath ini luar biasa sekali karena selain menambah pengetahuan anak-anak, kita juga belajar banyak hal tidak hanya pendidikan atau mata pelajaran saja tapi kita juga belajar banyak tentang kemandirian anak-anak. Kan di sini dari SD sampai kuliah jauh dari orang tua dan mandiri," paparnya.

"Kedua bisa mengenal kesenian-kesenian yang notabene kami ini dari luar daerah, kita paham tentang budaya, adat istiadat yang ada di Jabar. Kemudian di sini kita juga walaupun bukan muslim tapi diterima dengan baik dengan welcome oleh santrinya, pengurusnya, mereka menerima kami dengan baik sekali," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah