Baca Juga: Longsor Semakin Parah, Tol Bocimi Seksi 2 Gagal Digunakan untuk Mudik Lebaran
Atas kondisi tumpah ruah kendaraan di Jalan Raya Sukabumi Bogor, pihaknya terpaksa menerapkan sistem one way di Simpang Cidahu untuk memecah kemacetan.
"Kita penggal mengarah ke arah timur dari barat, kita kuras dari arah Bogor dan Jakarta. Alhamdulillah sudah terkuras, sudah bisa kita lihat sendiri di lokasi namun memang efeknya ke arah Parungkuda dan Cigombong sedikit 'meriah' karena masih menumpuk," tandasnya.
Mengenai rencana uji coba Tol Bocimi Seksi 2 pasca longsor, menurutnya belum dapat terealisasikan. Pasalnya perbaikan temporer belum rampung serta kondisi tebing longsor belum teratasi sepenuhnya.
"Sejauh pengetahuan informasi kami masih dalam tahap pengerjaan, untuk sampai kapan selesainya kita belum ada informasi lanjut dari pihak tol. Mudah-mudahan menunggu kabar baik supaya bisa cepat digunakan scr normal. Belum ada ujicoba," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana kembali mengoperasikan Tol Bocimi Seksi 2 namun hanya untuk Jalur B dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
"Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer, tiga hari ini kita akan (pasang) sheet pile, kemudian hari Senin nanti kita monitor, kita tes dulu untuk bisa kita upayakan jalur B-nya dipakai untuk jalur mudik. Saya kira, nanti kita upayakan Senin atau Selasa bisa dipakai kalau penanganan temporer bisa berhasil," ucap Basuki usai meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi, Jum'at 5 April 2024.***