Jalan Alternatif di Sukabumi Ramai Dilewati Pemudik Akibat Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dioperasikan Pasca Longsor

- 8 April 2024, 21:38 WIB
Penampaka udara jalan alternatif Tenjoayu-Purwasari di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi saat arus mudik.
Penampaka udara jalan alternatif Tenjoayu-Purwasari di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi saat arus mudik. /Istimewa

MEDIA PAKUAN - Jalur B di Tol Bocimi Seksi 2 sebelumnya direncanakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan diuji coba untuk digunakan mudik pada Senin 8 April 2024.

Namun rencana tersebut kandas karena hingga saat ini badan jalan Tol Bocimi yang tergerus longsor hampir merembet hingga ke Jalur B.

Sontak pemudik saat ini memilih jalan arteri Jalan Sukabumi Bogor dan sejumlah jalan alternatif. Salah satunya adalah jalan alternatif Tenjoayu-Purwasari di Kecamatan Cicurug.

Kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan nomor polisi B banyak ditemukan melintasi jalan sepanjang 9,7 kilometer tersebut. Sebab titik kemacetan berada di jalan arteri tepatnya di Pasar Cicurug.

Baca Juga: Waspada Mudik Lewat Jalan Alternatif Tenjoayu Sukabumi, Ada Tanjakan Ekstrem

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdanae mengatakan, bencana longsor di KM 64+600 A Tol Bocimi Seksi 2 arah Sukabumi pada Rabu 3 April 2024 malam berdampak pada kepadatan arus lalulintas.

Penumpukan kendaraan paling parah berada di Gate Tol Cigombong Tol Bocimi Seksi 1 yang berbatasan dengan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

"Jadi memang dampaknya sangat banyak ya, ini kembali lagi ke jalur lama sebelum ada tol. Memang titik kepadatan ini hanya ada dua, setelah Cigombong karena alhamdulillahnya dari kemarin pabrik semua sudah tutup jadi sudah tidak ada hambatan keluar masuk bubaran pabrik," ucapnya, Senin 8 April 2024.

"Sekarang yang menjadi hambatan itu orang berbelanja, yang pertama itu di Pasar Cicurug, orang nyebrang dan oknum-oknum angkot yang parkir sembarangan sehingga menghambat saudara-saudara yang akan mudik," paparnya.

Baca Juga: Longsor Semakin Parah, Tol Bocimi Seksi 2 Gagal Digunakan untuk Mudik Lebaran

Atas kondisi tumpah ruah kendaraan di Jalan Raya Sukabumi Bogor, pihaknya terpaksa menerapkan sistem one way di Simpang Cidahu untuk memecah kemacetan.

"Kita penggal mengarah ke arah timur dari barat, kita kuras dari arah Bogor dan Jakarta. Alhamdulillah sudah terkuras, sudah bisa kita lihat sendiri di lokasi namun memang efeknya ke arah Parungkuda dan Cigombong sedikit 'meriah' karena masih menumpuk," tandasnya. 

Mengenai rencana uji coba Tol Bocimi Seksi 2 pasca longsor, menurutnya belum dapat terealisasikan. Pasalnya perbaikan temporer belum rampung serta kondisi tebing longsor belum teratasi sepenuhnya. 

"Sejauh pengetahuan informasi kami masih dalam tahap pengerjaan, untuk sampai kapan selesainya kita belum ada informasi lanjut dari pihak tol. Mudah-mudahan menunggu kabar baik supaya bisa cepat digunakan scr normal. Belum ada ujicoba," jelasnya.

Baca Juga: Badan Jalan Tol Bocimi Amblas, Kemacetan Hebat Terjadi di Sukabumi Utara: Polres Berjibaku, Berlakukan One Way

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana kembali mengoperasikan Tol Bocimi Seksi 2 namun hanya untuk Jalur B dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

"Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer, tiga hari ini kita akan (pasang) sheet pile, kemudian hari Senin nanti kita monitor, kita tes dulu untuk bisa kita upayakan jalur B-nya dipakai untuk jalur mudik. Saya kira, nanti kita upayakan Senin atau Selasa bisa dipakai kalau penanganan temporer bisa berhasil," ucap Basuki usai meninjau lokasi longsor di Tol Bocimi, Jum'at 5 April 2024.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah