Operasi Ketupat 2024, 900 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Idul Fitri di Sukabumi

- 3 April 2024, 14:40 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Kota Sukabumi, Rabu 3 April 2024.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Kota Sukabumi, Rabu 3 April 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 dilakukan di Lapangan Parkir Bus Terminal Tipe A, di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 April 2024.

Dalam apel tersebut, personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD Kota Sukabumi, Dinas Perhubungan, serta stakeholder terkait lainnya dipersiapkan untuk ditugaskan mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, satu hari sebelumnya, seluruh personel gabungan telah diberi pengarahan dalam rapat tingkat sektoral untuk Operasi Ketupat 2024.

"Kemarin sudah melakukan rapat tingkat sektoral untuk kesiapan pengamanan Idul Fitri dilanjut lagi dengan apel gelar pasukan pada hari ini. Bahwa kita dari kepolisian Polres Sukabumi Kota telah menyiapkan sebanyak 450 personel ditambah lagi dengan TNI, instansi terkait dan BKO Brimob Polda Jabar kurang lebih 900 personel itu disiapkan untuk mengamankan Idul Fitri maupun mengamankan arus mudik maupun arus balik 1445 Hijriah," ujarnya di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Rabu 3 April 2024.

Baca Juga: Jelang Operasi Ketupat 2024 di Sukabumi, Ribuan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan

Sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan akan disiagakan di beberapa titik strategis di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2024. Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pada 4 hingga 16 April 2024.

"Itu sudah sangat siap dengan menempatkan sebanyak 18 pos yaitu satu pospam terpadu kemudian 14 pos pengamanan kemudian 3 pos pelayanan itu adalah di terminal maupun di stasiun," tandasnya.

Dia mengungkapkan, pos-pos tersebut sengaja disebar untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan kemacetan, kriminalitas, dan bencana alam. 

Selain itu, pihaknya juga akan fokus melakukan pengamanan di sepanjang lokasi jalur-jalur menuju destinasi wisata termasuk di tempat wisatanya yang berjumlah 11.

Baca Juga: Rencana Pindahkan Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi, Pj Wali Kota: Target 3 tahun Selesai

"Termasuk pengaturan dalam parkir untuk menghindari kemacetan, karena rata-rata di sini tempat wisata seperti Pondok Halimun, Selabintana, Kadudampit itu jalannya sempit sehingga kita mengantisipasi kemacetan dengan menempatkan personel personel di titik titik tertentu," tuturnya .

"Kita antisipasi juga di danau Situ Gunung yang dua tahun yang lalu pernah ada dua korban terhadap pengunjung wisata yang coba berenang di situ. Di situ kita antisipasi dengan menempatkan pos pengamanan di pinggir dan untuk memberikan edukasi baik itu secara langsung dan pengeras suara maupun dengan baliho-baliho dan kita menyiapkan pelampung dan perahu dari kepolisian ditempatkan di daerah situ apabila jika sewaktu waktu dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat dapat meresponnya dengan cepat," jelasnya.

Menurut perkiraannya, puncak arus mudik lebaran akan mulai terjadi pada kurun waktu antara tanggal 5 hingga 7 April 2024. Oleh karena itu Polres Sukabumi Kota akan melakukan pembatasan mobilitas truk bermuatan besar.

"Nanti itu ada (pembatasan), kalau tidak salah nanti H-3 atau H-5 itu untuk kendaraan khusus tidak boleh beroperasi kecuali membawa bahan pokok sembako," jelasnya di Kota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah