Cegah Pasien DBD Bertambah di Kota Bandung, Kemenkes Tebar Telur Nyamuk Wolbachia: Berhasilkah?

- 1 April 2024, 09:29 WIB
Ilustrasi - Telur nyamuk ber-Wolbachia. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Ilustrasi - Telur nyamuk ber-Wolbachia. (ANTARA/HO-Kemenkes) /

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kecamatan Ujungberung mempunyai luas wilayah 1.035,411 hektare, dengan jumlah penduduk 67.144 jiwa.

Imran mengatakan perluasan uji coba pengendalian Dengue di Ujungberung telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Juga: Lagi-lagi Fahmi Diusung PKS, Calon Kuat Pilwalkot Sukabumi 2024: Bisakah Abaikan Efek Pilpres?

"Hingga saat ini, baru satu kelurahan di Kecamatan Ujungberung yakni Pasanggrahan telah melaksanakan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia sejak akhir 2023," katanya.

Jenis Apa Nyamuk Wolbachia?

Inovasi program penanggulangan Dengue berteknologi nyamuk ber-Wolbachia telah melalui uji coba yang dilakukan Universitas Gajah Mada (UGM), Yayasan Tahija, dan Monash University selama kurang lebih 10 tahun.

Wolbachia adalah bakteri alami, simbion yang umum ditemukan di hewan arthropoda, dengan mekanisme menghambat replikasi virus dengue yang diperankan oleh Wolbachia.

Hasil penelitian yang berlangsung di Yogyakarta mampu menurunkan 77 persen Incidence Rate (IR) Dengue dan mengurangi risiko perawatan di rumah sakit sebesar 86 persen.

Baca Juga: Jelang Pilwalkot Sukabumi, 3 Kader Gerindra Menyeruak: Ketua DPC hingga Ketua DPRD, Siapa Paling Perpeluang?

Atas pertimbangan itu, Kemenkes mengadopsi teknologi Wolbachia dengan menerbitkan Kepmenkes Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Teknologi Wolbachia di lima kota yaitu Semarang, Bontang, Jakarta Barat, Kupang, dan Kota Bandung.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah