Pasca Gempabumi di Tuban dan Bawean, Aktivitas Penyebrangan di Jawa Terpantau Aman, BMKG: Gempabumi 64 Kali

- 23 Maret 2024, 10:05 WIB
Sejumlah pasien yang dievakuasi ke  halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat, 22 Maret 2024./ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sejumlah pasien yang dievakuasi ke  halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat, 22 Maret 2024./ANTARA FOTO/Didik Suhartono /

 


MEDIA PAKUAN - Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menampakkan aktivitas penyeberangan kapal di Pulau Jawa yang masih diprediksi terpantau aman.

Bahkan hingga Sabtu 23 Maret 2024 dini hari, sesudah sebelumnya sempat diguncang gempabumi beruntun aktivitas penyebrangan berjalan normal.

Sebagian besar daerah di Pulau Jawa merasakan getaran gempa bumi hingga sebanyak 64 kali.

Gempa yang disebut-sebut terbesar bersumber di laut wilayah Kota Tuban, Jawa Timur dan Pulau Bawean, Gresik pada Jumat 22 Maret 2023 siang hingga malam hari.

Baca Juga: Apakah Benar Pernikahan dengan Jin Itu Ada? Cek Faktanya Disini!

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan jika aktivitas penyeberangan laut masih aman.

Lantaran sebanyak 64 kali rangkaian gempa tektonik dengan kekuatan terbesar 6 - 6,5 magnitudo dan terkecil 2,7 magnitudo itu tidak cukup kuat membuat deformasi dasar laut.

Rangkaian gempa bumi tektonik itu dipastikan berjenis gempa dangkal yang terjadi diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x