Network
MEDIA PAKUAN - Sebanyak tiga kali Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang pada penghujung tahun 2023 hingga menyebabkan terjadinya keretakan di beberapa lokasi.
Salah satunya adalah terowongan kembar atau twin tunnel Tol Cisumdawu. Yang dilaporkan terowongan kembar yang berada di ruas Tol Cisumdawu KM 169 mengalami keretakan di bagian dinding sebanyak 4 titik.
Terkait kondisi saat ini, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan di ruas tol tersebut apakah aman untuk dilalui kendaraan.
Muhari menyampaikan bahwa BPBD setempat sudah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan.
Berdasarkan laporan visual yang sementara didapatkan, terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah, khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.
"Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucap Muhari dalam keterangannya, Senin, 1 Januari 2024.
Dampak dari Gempa Sumedang 4,8 M: 53 Rumah Rusak, 200 Warga dan 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi.
Selain twin tunnel Tol Cisumdawu, gempa bumi juga menyebabkan bangunan RSUD Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan.
Menurut laporannya bagian langit-langit dan dinding rumah sakit tersebut mengalami keretakan.
Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.
Sumedang sudah diguncang 3 kali gempa Sebelumnya, Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa pada Minggu, 31 Desember 2023. Gempa tersebut terjadi pada pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan 4.1 magnitudo, pukul 15.38 dengan 3.4 magnitudo, dan pukul 20.34 4.8 magnitudo.***
