Adapun bacaan niat sholat gerhana yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut: أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala
Artinya: aku niat shalat gerhana matahari jadi imam/makmum karena Allah Taala.
2. Membaca doa iftitah
Selanjutnya dengan taawudz Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca surah Al-Baqarah namun boleh juga surah pendek lainnya. Adapun pembacaan ini dilafalkan secara sirry (tanpa dikeraskan)
3. Ruku’
Bangun dari ruku’ (i’tidal). Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya.
Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)
4. Ruku’ yang kedua
Bangun dari ruku’ (i’tidal). Imam membaca ‘sami’allāhu li man ḥamidah’, dan makmum membaca ‘rabbanā wa lakal-ḥamd’.