Pilkada di Kabupaten Sukabumi, Golkar Terbuka Berkoalisi: Benarkah Iyos Berebut Tiket Bareng Asep Jafar?

- 17 Maret 2024, 15:39 WIB
Ilustrasi Pilkada di Sukabumi, Asep Jafar dan Iyos Somantri berebut tiket Partai Golkar
Ilustrasi Pilkada di Sukabumi, Asep Jafar dan Iyos Somantri berebut tiket Partai Golkar //Antara/

MEDIA PAKUAN - Meskipun Partai Golongan Karya (Golkar) berpotensi meloloskan Calon Bupati/Wakil Bupati tanpa partai koalisi di Pilkada Serentan 2024 di Kabupaten Sukabumi mendatang.

Dimana Partai berlambang Pohon Beringin berhasil meraih 10 kursi legislatif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029.

Tapi menurut pengamat Humoniora Sukabumi, Andi Supriyadi peluang untuk berkoaliasi dengan partai besar lainnya sangat dibutuhkan.

Partai Golkar berpeluang bergandengan tangan dengan partai lainnya untuk memenangkan perhelatan Pilkada mendatang.

Baca Juga: Putin Maju jadi Capres, Gelar Pemilu 2024 Rusia Diwarnai Sabotese

"Meskipun sangat berpeluang, tapi tidak mungkin Partai Golkar jalan sendiri. Harus ada pendamping dari partai lainnya,"katanya.

Andi Supriadi mengatakan meskipun DPP Pusat Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada Asep Jafar dan Budi Azhar untuk maju pada perhelatan polisi merebut kursi kepala daerah.

Tapi menurut Andi sosok Iyos Somantri masih sangat berpeluang maju merebut kursi F1. Sehingga tak heran bila sosok Wakil Bupati Sukabumi itu, tengah didorong untuk memperoleh rekomendasi maju dari partai Golkar.

"Persaingan ditubuh partai Golkar akan semakin seru. Makin ketat persaingan ditubuh partai Golkar," katanya.

Baca Juga: Strategi Militansi PKS Berjaya di Pemilu 2024, Pengamat Politik: Mendapat Ekor Jas Pencalonan Anies

Senada, tapi Beda Sosok

Senada diungkapkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami yang memastikan Partai Golkar membuka lebar-lebar pintu koalisi bagi Partai manapun di Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.

"Pada Pilkada mendatang, partai Golkar harus berkoalisi, karena ini bukan hanya kepentingan bagi Golkar saja, tapi kepentingan seluruh masyarakat yang terwakili di partai politik," katanya.

Hanya saja, kata Marwan Hamami, sosok berdasarkan hasil rapat Pleno Partai Golkar hanya merekomendasikan 2 nama untuk maju.

Marwan Hamami menyebutkan mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, dan Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma.

" Partai Golkar Kabupaten Sukabumi hanya ajukan usungan berdasarkan hasil pleno hanya dua orang, yakni Asep Japar dan Unang Sudarma untuk (calon) masuk Pilkada," ungkapnya. ***




Editor: Ahmad R

Sumber: mediapakuan.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x