MEDIA PAKUAN - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah diselenggarakan pada Rabu (14/2/2024).
Sebanyak 24 partai politik (parpol) mengikuti pemilu legislatif pada 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih sudah menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Secara Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul di lima Provinsi, sementara dalam perolehan suara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 PKS unggul.
Merujuk hasil hitung resmi atau real count di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Selasa (20/2), PKS telah meraup 306.186 suara atau 19,24% dari total suara di DKI.
PDI-Perjuangan (PDI-P) membuntuti di peringkat kedua dengan 253.268 suara (5,91%), dan Partai Gerindra bercokol di peringkat ketiga dengan raupan 162.658 suara 10,22%. Pada peringkat keempat, bertengger Partai Golkar dengan 156.603 suara (9,84%), diekor Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan perolehan 143.360 suara (9,01%).
Jika tren ini bertahan, PKS berpeluang menggeser dominasi PDI-P di Kebon Sirih, sebutan untuk parlemen DKI Jakarta.
Pada Pileg DKI Jakarta 2019, PDI-P menguasai parlemen dengan raihan 25 kursi. Ketika itu, PKS hanya meraih 16 kursi, berada di bawah Gerindra yang membukukan 19 kursi anggota DPRD DKI.
Menurut Peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar menilai ada dua faktor yang membuat PKS berjaya di ibu kota.