Belum Ditemukan, 22 Kru Kapal Hilang Tim SAR Sisir Laut Sulses: Dihantam Gelombang Tinggi hingga Tenggelam

- 13 Maret 2024, 10:40 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam di Sulses, kru masih dicari tim  SAR Makassar
Ilustrasi kapal tenggelam di Sulses, kru masih dicari tim SAR Makassar /
 
 
MEDIA PAKUAN - Tim kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan jika proses pencarian sebanyak 22 orang kru kapal motor (KM) Dewi Jaya II yang hilang di perairan laut dimulai pada Rabu 13 Maret 2024.
 
Sejak pagi mereka telah melakukan penyisiran untuk menemukan seluruh korban. Namun masih belum diketahui keberadaannya.

Sebelumnya,sebanyak  22 orang kru dinyatakan hilang seusai kapal yang mereka kendarai untuk menangkap ikan terbalik dihantam angin dan gelombang tinggi di wilayah Perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
 
Baca Juga: Angin Ngamuk saat Sahur Robohkan Pohon hingga Menimpa Rumah Warga Sukabumi

“Pencarian para korban itu akan dilakukan pagi ini,” kata Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta,pada Rabu 13 Maret 2024.

Salah satu penyebab tenggelamnya kapal tersebut adalah karena faktor cuaca yang beberapa hari ini terbilang cukup buruk.

Untuk itu, ia menyebutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dengan harapan kondisi cuaca cerah dan kondusif sehingga mempermudah proses pencarian para korban.

“Tim di lapangan berusaha melakukan yang terbaik,” ucapnya.

Menurut laporan dari tim Basarnas sebelumnya diketahui KM Dewi Jaya II merupakan kapal penangkap ikan yang mengangkut sebanyak 35 orang kru kapal.
 
Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Komeng Senang Ada Garansi Tepat Waktu di Shopee, Gratis Voucher Kalau Paket Telat

Kapal tersebut mulai berlayar dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dengan tujuan perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu 3 Maret 2024.

Namun, di tengah pelayaran atau tepatnya pada Sabtu 9 Maret 2024,dini hari terjadi gelombang tinggi, sehingga mengakibatkan kapal terbalik yang diduga masuk daerah Perairan Kepulauan Selayar.

Peristiwa tragis tersebut terungkap setelah ada nelayan dan warga yang melaporkan ke petugas piket Basarnas mereka menemukan sebanyak 13 orang terdampar di perairan pada Selasa 12 Maret pagi, di mana 11 orang di antaranya selamat dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia di Pulau Jampea dan di Pulau Kayuadi Taka Bonerate.
 
Baca Juga: Pohon Roboh Timpa Rumah di Sukabumi, Warga Siap-siap Sahur Berlarian Keluar Rumah, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa

Dalam laporan itu disebutkan salah satu orang korban selamat merupakan kapten kapal bernama Sun Hen (51).

Para korban yang ditemukan tersebut sudah mendapatkan perawatan medis ke puskesmas desa setempat dengan pengawasan dari personel Basarnas Pos SAR Selayar dan Kepolisian Sektor Taka Bonerate.

Untuk kru kapal yang lain dinyatakan hilang saat ini masih dalam tahap proses pencarian.***
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x