Warga Jampangtengah Tanam Padi dan Tebar Ikan, Protes Jalan Rusak: 10 Tahun Tak Diperbaiki Pamda Sukabumi

- 5 Maret 2024, 15:48 WIB
Ratusan warga Jampangtengah ramai-ramai tanam pagi di tengah jalan berlubang yang tergenangi air hujan
Ratusan warga Jampangtengah ramai-ramai tanam pagi di tengah jalan berlubang yang tergenangi air hujan /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN - Ratusan warga disejumlah desa di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi ramai-ramai tidak hanya melakukan aksi tanam padi ditengah jalan rusak. Tapi aksi pancing ikan di jalan berlubang dilakukan warga.

Ikan yang ditabur dijalan-jalan berlubang lalu kembali dipancing sejumlah warga.bahkan sejumlah warga memarkirkan kendaraan melintang hingga menuntupi jalan raya, saat waga melakukan aksinya. 

Aksi tanam padi, tebar ikan hingga blokade jalan dengan menngunakan ranting dan gerobak dilakukan warga diruas jalan Bojonglopang - Cimerang itu, sebagai bentuk protes.

Mereka kecewa terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi. Dan kekecawaan memuncak akibat kerusakan jalan yang masih belum kunjung diperbaiki.

Padahal menurut warga kerusakan jalan yang dilintasi mencapai 8 KM itu,  diperkirakan sudah berlangsung 10 tahun. Tapi hingga kini masih belum kunjung diperbaiki.

Baca Juga: Shopee Luncurkan Garansi Tepat Waktu, Voucher Menanti Jika Barang Terlambat

Kerusakan jalan tidak hanya mengancam keselamatan jiwa para pengguna kendaraan roda dua dan empat. Tapi luapan air hujan digorong-gorong masuk kerumah-rumah warga

"Berbagai upaya telah dilakukan agar jalan vital warga beraktivitas segera diperbaiki. Namun upaya tersebut masih belum kunjung direalisaikan pemerintah daerah," kata Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Kepentingan Umum, Wildan

Wildan mengatakan warga akan menolak bila mana Pemda Sukabumi, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan mempernaikinya. Pasalnya, tersiar kabar perbaikian yang akan dilakukan hanya 1.000 meter.

Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadhan, Tentara Zionis Israel Serbu Kota Rafah: Tembaki Para Pengungsi Palestina

"Sementara ruas jalan yang menghubungi sejulah desa dan beberaa kecaatan mencapai 8 Km," katanyan.

Wildan menegaskan warga mengancam akan melakukan aksi serupa yag lebih besar. Bahkan tidak menutupkemungkinan akan mendatangi Pendopo Sukabumi mmelakukan aksinya.

"DPU menjanjikan akan memperbaiki ruas jalan hanya sekitar 1 Km saja. Sedangkan kerusakan jalan hingga sejauh 8 Km,"katana.

Baca Juga: Mang Ihin Meninggal Dunia, Warga Jawa Barat Berduka: Inilah Profil, Jabatan dan Penghargaan

 

PLT DPU Kabupaten Sukabumi, Judi Sukendar mengatakan memberikan apresiasi harapan masyarakat agar ruas jalan yang rusak di perbaiki. Namun katerbatas anggaran harapan dan aspirasi masyarakat hanya mampu direaliaskan sepanjang 1000 meter.

"Tapi mudah-mudahan kedepan perbaikan dapat seluruh direalisasikan. Keterbatasan anggaran yag menyebabkan perbaikan tidak sepenuhnya dilakukan,"katanya.

Sebenarnya, kata Judi Sukendar, program pemeliharaan hampir sepanjang tahun telah dilakukan DPU. Hanya saja, pemeriharaan dilakukan dengan menggunakan skala prioritas. "Seban masih banyak di kecamatan-kecamatan yang mengalai kondisi serupa,"katanya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah