Kedok Panti Pijat, 10 Remaja di Kota Sukabumi Digrebek Polisi: Miris Diduga terlibat Prostitusi Terselubung

- 2 Maret 2024, 09:26 WIB
Ilustrasi Panti pijat digerebek polisi, para remaja terlibat prostitusi
Ilustrasi Panti pijat digerebek polisi, para remaja terlibat prostitusi /pexels.com/Anete Lusina

 

MEDIA PAKUAN - 10 remaja di Kota Sukabumi diamankan personil Satuan Reserse dan Kriinalitas Polres Sukabumi. Mereka diamankan karena diduga terlibat dalam kasus prostitusi.

Para remaja berjenis kelamin laki-laki dan perempuan melakukan tindakan asusila berkedok panti pijat ditangkap saat menggelar KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan).

Mereka diamankan di salah satu lokalisasi panti pijat di Jalan A Yani Cikole Kota Sukabumi.

Ironisnya, seorang dari 10 pemuda pemudi tersebut ditemukan Polisi tengah melayani tamu dalam keadaan tidak mengenakan pakaian alias telanjang bulat.

Baca Juga: Akhirnya, MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Mahfud: Harus ada Tapi hanya 2 Persen


Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun membenarkan pihaknya telah mengamankan 10 orang yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi berkedok panti pijat tersebut.


“Memang betul, kami berhasil mengamankan 10 orang yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi berkedok panti pijat di salah satu tempat pijat di Cikole Sukabumi,” kata Bagus kepada awak media, Sabtu (2/3/2024).

“Saat ini, semuanya telah kami amankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan,” sambungnya.


Bagus juga menyampaikan, kesepuluh orang tersebut diamankan saat menggelar KRYD menjelang bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Awas Ketinggalan! Pendaftaran Mudik Motor Gratis Dibuka, Kemenhub: Rute Mudik Diperpanjang, Yuk Segera Daftar

“Jadi pengungkapan kasus dugaan prostitusi berkedok panti pijat ini dilakukan saat kami menggelar KRYD dalam rangka menciptakan kondusifitas kamtibmas menjelang bulan suci Ramadhan,” terang Bagus.

“Ini merupakan salah satu upaya Kepolisian dalam rangka menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah, dan tentunya kita ingin bukan suci Ramadhan nanti bisa bersih dan terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif seperti ini," katanya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x